Awal mula kasus hutang Uganda ini terjadi lantaran negara tersebut meminjam uang senilai USD200 juta untuk pelunasan Bandara Internasional Entebbe.
Utang ini memiliki tenor 20 tahun. Sayangnya, Uganda tidak bisa membayar utang tersebut hingga berakhir dengan pengambilan alih infrastruktur.
Sri Lanka
Negara lainnya yang juga terlilit hutang China adalah Sri Lanka. Alasan Sri Lanka terlibat utang dengan negeri tirai bambu adalah untuk sebuah proyek.
Adapun proyek yang dimaksudkan yaitu proyek Pelabuhan Hambantota. Sri Lanka meminjam sebesar USD 1,5 miliar kepada China.
Sayangnya, pada tahun 2017 negara ini harus menyerahkan pelabuhan tersebut dan terpaksa tanda tangan kontrak untuk melayani perusahaan China selama 99 tahun karena utangnya tidak terbayarkan.
Zimbabwe
Demi bisa membantu Presiden Laurent Kabali melawan pemberontak, negara Zimbabwe mengirim pasukan dan membeli peralatan dari China sejak tahun 1998.
Utang negara ini ke China kurang lebih mencapai USD4 juta.
Karena tak sanggup membayar, Zimbabwe harus mengikuti China, yaitu mengganti mata uang negara ini menjadi Yuan.
Nah itu tadi ketiga negara yang terlilit hutang dan tak mampu membayar. Sejauh ini Indonesia memang memiliki hutang kepada China namun masih dapat membayarnya.
Jadi Indonesia tidak termasuk kedalam negara yang menyerahkan infrastruktur atau mengganti mata uangnya lantaran tak sanggup membayar hutang.
Baca Juga: 7 Negara Penghasil Pria Tampan Diseluruh Dunia, Ada Indonesia?