Sonora.ID - Setiap negara pasti menginginkan banyak generasi erdas yang lahir di wilayahnya. Tujuannya agar negara tersebut dapat lebih maju dan sukses dibandingkan kawasan lainnya.
Maka dari itu banyak kebijakan yang dibuat diberbagai negara demi mendapatkan banyak generasi hebat dan cerdas.
Salah satunya adalah melengkapi infrastruktur, membangun pola pendidikan hingga memberikan tenaga pengajar yang berkualitas.
Bahkan ada negara yang sampai mau membayar para pelajarnya. Dimana negara tersebut melakukan ini untuk lebih memotivasi generasinya untuk terus belajar dan mau berkembang.
Beberapa negara tersebut bahkan membayar para pelajar dari tingkat sekolah dasar hingga pasca-sarjana. Tertarik untuk mengetahui?
Baca Juga: 5 Negara Paling Kotor di Dunia! Aman, Indonesia Nggak Termasuk Katanya
Berikut deretan negara yang mau membayar para pelajar yang menuntut ilmu dinegaranya yang dikutip dari kana youtube Data Fakta:
Finlandia
Sosok negara pertama yang mau membayar para pelajar dinegaranya adalah Finlandia.
Negara Eropa bagian utara ini tidak hanya mau mebayar tetapi bahkan rela menggratiskan biaya pendidikan dan menawarkan sejumlah program di universitas dalam bahasa inggris.
Dalam hal ini pemerintah Finlandia tidak pilih kasih bahkan pada mahasiswa internasional.
Namun, khusus mahasiswa internasional, pihak pemerintah hanya menanggung biaya pendidikan tanpa biaya hidup sehari-hari.
Ya, mereka harus mandiri untuk menanggung biaya hidupnya selama di Finlandia.
Baca Juga: 5 Negara Komunis yang Masih Berdiri Kokoh Hingga Saat Ini, No 3 Banyak Ditakuti Negara Lain
Jerman
Negara yang dikenal dengan tarif pajak yang tinggi kepada penduduknya ini ternyata juga memikirikan pendidikan para penduduknya.
Dimana di Jerman pajak yang tinggi digunakan untuk keperluan warganya dalam bentuk fasilitas dan juga tingkat pendidikan yang baik.
Di Jerman, seseorang harus menyerahkan sebanyak 49,8 persen dari total penghasilan mereka.
Akan tetapi, dengan membayar pajak, warga Jerman sudah bisa mendapat layanan kesehatan dan fasilitas pendidikan yang gratis.
Baca Juga: 5 Negara yang Penduduknya Doyan Banget Mkan Jengkol dan Petai
Perancis
Beberapa kampus memang mengenakan tarif, tapi terbilang cukup murah, yakni hanya Rp3,2 juta per tahun di tingkat Sarjana.
Biasanya ada tambahan biaya khusus untuk program kedokteran dan teknik.
Sayangnya, mayoritas program yang menawarkan kesempatan belajar secara gratis di ajarkan dalam bahasa Perancis.
Baca Juga: 5 Negara Komunis yang Masih Berdiri Kokoh Hingga Saat Ini, No 3 Banyak Ditakuti Negara Lain