Sonora.ID - Menjalani hidup memang tidak akan selalu dipenuhi dengan kebahagiaan serta kesenangan semata.

Asam pahit kehidupan sudah pasti akan dialami oleh setiap manusia yang bernafas di muka bumi.

Terkadang, ketika sedang menghadapi asam pahit kehidupan, Anda berpikir bahwa hidup terasa sangat tidak adil dan menyebalkan.

Anda pun akan mulai larut dengan keadaan dan menyalahkan seluruh hal yang terjadi dalam hidup.

Sebenarnya, tidak apa untuk berada dalam fase tersebut, tetapi Anda pada akhirnya pun sulit menemukan arti hidup bahagia jika terus menyalahkan keadaan.

Menanggapi hal tersebut, seorang motivator tersohor di Indonesia bernama Arvan Prandiansyah pun membagikan satu hal penting yang harus dilakukan agar hidup bahagia.

Baca Juga: Menikah Tanpa Kehadiran Seorang Anak, Apakah Bisa Tetap Bahagia?

Melalui program Smart Happiness di Smart FM, kunci dari hidup bahagia adalah bersyukur.

Terdengar sangat mudah, tetapi pada faktanya, tidak semua orang mampu bersyukur ketika sedang berada di posisi yang sulit.

Arvan pun sempat mengalami hal yang serupa ketika dirinya terkena Covid-19 untuk pertama kalinya.

Saat itu, Sang Motivator tersebut selalu menyalahkan keadaan dan merasa bahwa dirinya tidak seharusnya tertular virus pandemi tersebut.

Tetapi pada satu titik, Arvan menyadari bahwa dirinya sudah dipilih Tuhan untuk tertular Covid-19.

Berangkat dari pengalaman tersebut, Sang Motivator pun memiliki gagasan untuk membuat buku yang mengisahkan dirinya saat terkena Covid-19.

Arvan pun menyadari bahwa setiap asam pahit kehidupan tersebut merupakan anugerah dari Tuhan.

Hal tersebut mampu membuat Sang Motivator belajar untuk bersyukur dengan segala keadaan yang diterimanya.

• Baca Juga: Kasus Rumah Tangga Retak Merajalela, Jangan Lakukan 3 Hal Ini Agar Pernikahan Tidak Berujung Cerai!

Meskipun harus melewati masa sulit, tetapi Arvan dapat membuktikan bahwa proses untuk bersyukur dapat membuat jalan hidup miliknya lebih bahagia.

Sehingga, Anda yang sedang berada di posisi sulit bisa untuk belajar menerima keadaan dan mengakui bahwa diri sendiri sedang berada di posisi sulit.

Tidak apa-apa untuk berkeluh kesah, tetapi jangan lupa untuk terus berusaha memaafkan keadaan.

Hingga pada akhirnya, Anda akan bersyukur sudah diberikan keadaan yang sulit karena diri Anda mampu bertahan sejauh ini dan tidak menyerah di tengah jalan.

Hidup Anda pun akan dipenuhi oleh rasa bahagia dan pikiran serta hati pun terasa jauh lebih tenang.