Sonora.ID - Beberapa waktu lalu, petugas polisi bersama keluarganya liburan ke Puncak Bogor.

Namun, bukannya merasa senang dan segar ia malah dibuat mengamuk karena harga mineral di Puncak Bogor yang tidak realistis.

Semula petugas polisi itu sedang berhenti di sebuah warung untuk membeli air mineral kemasan.

Namun tampaknya uang yang diberikan untuk membeli air mineral itu masih kurang.

Atas hal itu, ketika mengetahui harganya yang disebutkan petugas polisi itu langsung mengamuk kepada penjaga warung.

Menggunakan nada tinggi, sang petugas polisi mengumpat mengenai keberanian pedagang yang menentukan harga pada air mineral jualannya.

Baca Juga: 5 Daerah Terdingin di Indonesia, Puncak Bogor Tidak Termasuk?

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Terang Media (@terangmedia)

"Hah kurang berapa, Aqua 4 berapa, kamu dipuncak ini ke Polisi kamu aja berani getok harga, masa Aqua aja kau jual Rp7.000 kau ini, sini kamu!" ucap petugas Polisi yang masih lengkap dengan seragam, dikutip dari akun @terangmedia.

Lalu, penjaga warung yang menjadi korban emosi dari petugas politi itu mengungkapkan bahwa dirinya hanya disuruh oleh pemilik warung.

Tidak hanya itu, menurunya harga itu juga merupakan harga biasa bukan harga yang sengaja ditetapkan.

"Yang biasa di sini Rp7.000, saya disuruh pak, cuma disuruh," jawab penjaga warung sambil mencoba kembalikan uang.

Usai itu, unggahan tersebut langsung mendapat banyak reaksi dari netizen. Ada pula yang mengatakan kalau harga Rp7.000 merupakan harga normal.

"7.000 masih normal pak, ketahuan ga pernah wisata nih," tulis akun gunawan_gunash.

Video yang diunggah oleh akun tiktok @dasep093 ini pun menuai pro dan kontra dari komentar warganet.

Salah satunya komentar dari akun @tukangrias80 dengan caption "yaelah namanya tempat wisata duit 7000rb. Nilang gak pernah nawar harga".

@ana0277 "memang segitu di Alfa aja 6000 apa lagi yang di wisata".

Baca Juga: Jangan Lupa Cek Pelat Kendaraanmu! Kepolisian Terapkan Ganjil Genap di 8 Titik Jalur Puncak Bogor

Tanggapan netizen atas kejadian ini melalui kolom komentar @terangmedia

"Anggap aja kasih thr pak, lah kita2 urus sim juga diketok harga beda dengan yang ada di tempel katanya perpanjang segitu malah kena 2 kali lipat "

"Lah lu klo nilang kaga pake nawar harga.."

"D kira keren kali d rekam gt"

"Mau murah y bawa galon dari rumah"

"Kirain70 rb.. 7000 pak lebay amat"

Meski begitu, adapula netizen yang memuji perilaku sang petugas polisi dalam mengkritik harga air meniral yang dijual

"Kebiasaan puncak jualan kaya org nembak harga bagus pak pol"

Baca Juga:  5 Rekomendasi Tempat Wisata di Puncak Bogor yang Wajib Dikunjungi