“Sekolah baru keluar dari Amerika, belum pernah menulis proposal untuk pengembangan masyarakat, untuk menaikkan, apa namanya, income generating, public education, nggak ada,” ujarnya.
Sobary kembali mempertanyakan mengenai Influential yang disebutkan oleh salah satu majalah dan menuding bahwa itu adalah sebuah kebohongan.
“Dia murni anak baru keluar sekolah. Jadi apa? Influential kepada siapa? Bohong bagi saya, marah saya mendengar itu,” sambungnya.
Budayawan tersebut kemudian menceritakan kisah dimasa lalu dimana dirinya dan Anies berada didalam satu organisasi.
Kala itu Anies Baswedan masih menjabat menjadi bawahannya dan pada kala itu Sobary menilai bahwa Anies Baswedan tidak bisa bekerja.
“Kalau kita berbicara secara dingin, Anies Baswedan anak buah saya dan tidak pandai bekerja. Anak buah saya di Partnership for Governance Reform,” kata Mohamad Sobary.
Baca Juga: Anies Baswedan Ajak Masyarakat Ikut Aksi Hemat Energi dengan Padamkan Lampu dan Alat Elektronik