Sonora.ID - Mendekati Pemilihan Presiden Indonesia salah satu nama yang center diperbincangkan adalah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Banyak orang menilai bahwa sosok Anies Baswedan cocok dan pantas menduduki kursi orang nomor satu di NKRI.
Dukungan hingga kontra pun berhamburan mengiringi Anies Baswedan melangkah sebagai salah satu sosok calon presiden di Indonesia.
Sisi baik hingga sisi buruk pun mulai banyak diungkapkan oleh berbagai pihak. Salah satunya seorang Budayawan Mohamad Sobary, dirinya membongkar sisi bobrok yang dimiliki oleh Anies Baswedan.
Sobaru mengungkapkan bahwa mantan menteri pendidikan dan kebudayaan Indonesia tersebut kurang baik dalam hal pekerjaan dan diberi tanggung jawab.
"Dia (Anies) murni anak yang baru lulus sekolah," kata Sobary di kanal YouTube Refly Harun
Sobary mengatakan bahwa Anies Baswedan masih harus banyak belajar sebelum benar-benar berani mencalonkan diri sebagai presiden RI pada pilpres 2024 kelak.
Selain itu sosok Sobary juga mempertanyakan karya ilmiah yang dimiliki Anies Baswedan lantaran nyaris tak pernah didengar. Padahal Anies adalah salah satu sosok akadeisi.
Baca Juga: Viral Kaos ‘Anies Baswedan Untuk Presiden’ Saat Mudik Gratis, Dishub DKI: Demi Allah Saya Tak Tahu
“Sekolah baru keluar dari Amerika, belum pernah menulis proposal untuk pengembangan masyarakat, untuk menaikkan, apa namanya, income generating, public education, nggak ada,” ujarnya.
Sobary kembali mempertanyakan mengenai Influential yang disebutkan oleh salah satu majalah dan menuding bahwa itu adalah sebuah kebohongan.
“Dia murni anak baru keluar sekolah. Jadi apa? Influential kepada siapa? Bohong bagi saya, marah saya mendengar itu,” sambungnya.
Budayawan tersebut kemudian menceritakan kisah dimasa lalu dimana dirinya dan Anies berada didalam satu organisasi.
Kala itu Anies Baswedan masih menjabat menjadi bawahannya dan pada kala itu Sobary menilai bahwa Anies Baswedan tidak bisa bekerja.
“Kalau kita berbicara secara dingin, Anies Baswedan anak buah saya dan tidak pandai bekerja. Anak buah saya di Partnership for Governance Reform,” kata Mohamad Sobary.
Baca Juga: Anies Baswedan Ajak Masyarakat Ikut Aksi Hemat Energi dengan Padamkan Lampu dan Alat Elektronik