Kepala inilah kemudian dikutuk menjadi ikan julit yang kemudian menghuni Tibu Mentingih.
I Wayan Wardita selalu Perbekel Desa Padangan juga menceritakan bahwa ikan julit tersebut sudah ditangkap oleh warga kala itu dan dibunuh.
Baca Juga: Cerita Kisah Putri Mandalika dari Kerajaan Lombok, Apa Ada Kaitannya dengan Nama Sirkuit Mandalika?
"Julit itu sudah ditangkap penduduk kala itu dan dibunuh yang letaknya di Sungai Yeh Kelih yang merupakan anak Sungai Balian yang lokasinya sekitar 1 Km dari pusat pemerintahan Desa Padangan," ucapnya.
Lebih lanjut di ceritakan bahwa, setelah Berulang kali, Nang Cakang berhasil lolos dari kejaran warga.
Sampai akhirnya masyarakat pun memasang perangkap dengan sekam padi.
"Singkat cerita terjebaklah ikan Julit tersebut di sekam, lalu Julit itu dikurung di sebuah Bada (kandang) sehingga daerah tersebut bernama Jen Bada. Selanjutnya ditarik ke atas dan leher Siluman Julit itu dipenggal, sehingga kini daerah itu bernama Munggal," terangnya.
Hingga kini cerita tersebut masih dipercayai dan diceritakan secara turun- temurun sampai saat ini.
Baca Juga: Ide Dongeng Anak Nanti Malam, Ini 3 Legenda Yang Tersohor Di Bali