Sonora.ID - Nama Tigor Otadan kerap tersorot media lantaran ramalannya yang sering terbukti benar.
Selain penerawangannya soal publik figur di tanah air, indigo asal Kediri itu juga beberapa kali sempat membeberkan ramalannya tentang bencana yang akan melanda Indonesia.
Tigor Otadan menyebut pada tahun 2022 ini Pulau Jawa akan diguncang gempa cukup dahsyat berkekuatan mencapai 8 SR.
“Titik gempanya lumayan gede. Ada juga yang titiknya di Pulau Jawa. Nah, ada satu titik yang mencapai 8 SR,” terang Tigor Otadan, dilihat dari channel YouTube Makrifat TV, Selasa (3/5/2022).
Menurut penghilatan indera keenamnya, gempa bumi tersebut terbilang mirip dengan yang terjadi di Aceh 2004 silam dengan gempa tektonik berkekuatan 9,1 skala Ritcher.
Baca Juga: Punya Bakat Indigo, 3 Zodiak Ini Diam-Diam Bisa Meramal Masa Depan, Kamu Termasuk?
Tidak lama setelah itu, tsunami menghempas Banda Aceh. Tercatat tinggi ombak mencapai 20 sampai 30 meter dan kecepatan rambat gelombang tsunami mencapai 800 kilometer per jam.
“Hampir sama dengan yang terjadi di Aceh tahun 2004. Tapi nggaklah jangan sampai ada tsunami. Dunia sudah seperti ini kondisinya,” ujarnya.
Tak sampai disitu, Tigor juga menyebut tahun 2023 Indonesia akan diguncang ujian berat. Ia berharap bangsa ini tidak senasib dengan yang dialami Hiroshima, Jepang yang luluh lantah dihantam bom.
“2023 itu lumayan gede banget. Jangan sampai terjadi (bom) Nagasaki Hiroshima,” harapnya.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan Pemerintah Provinsi Banten terkait ancaman gempa bumi dan tsunami yang berpotensi terjadi di wilayah Banten.
Baca Juga: Grup Musik Debu Kecelakaan, Lagi-Lagi Ramalan Indigo Tigor Otadan Kembali Terbukti?
Salah satu wilayah yang memiliki tingkat kerentanan tinggi terhadap bencana gempa bumi dan tsunami adalah Kota Cilegon.
"Letak Cilegon yang berada di ujung barat Pulau Jawa, di tepi Selat Sunda selain strategis juga memiliki risiko bencana yang cukup besar jika sewaktu-waktu terjadi gempa bumi dan tsunami," ungkap Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati usai Rakor bersama Pemprov Banten dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten baru-baru ini.
Dwikorita menerangkan, sekurang-kurangnya terdapat empat sumber potensi gempa bumi dan tsunami di area tersebut yaitu Zona Sumber Gempa Megathrust berstatus rawan gempabumi dan tsunami ; Zona Sesar Mentawai, Sesar Semangko, dan Sesar Ujung Kulon berstatus rawan gempa bumi dan tsunami ; Zona Graben Selat Sunda berstatus rawan longsor dasar laut yang dapat membangkitkan tsunami, dan Gunung Anak Krakatau yang mana jika terjadi erupsi juga dapat memicu tsunami.
B