Sama seperti Bekasi, Kota Depok juga bersebelahan dengan DKI Jakarta. Penduduk di kota ini rata-rata bekerja di ibukota.
Kota ini dulunya merupakan bagian dari Kabupaten Bogor seblum akhirnya memisahkan diri pada tanggal 27 April 1999.
Depok memiliki data pengeluaran per kapita sebesar Rp. 3.424.560 dan pengeluaran rumah tangga sebesar Rp. 13.355.784.
Semarang merupakan ibukota dari Provinsi Jawa Tengah. Kota yang terkenal dengan olahan bandeng presto dan lumpia itu memiliki biaya hidup yang cukup tinggi.
Pengeluaran per kapita di Kota Semarang mencapai Rp. 3.257.315 dan pengeluaran rumah tangga mencapai Rp. 13.680.725.
Fakta tersebut tidak tidak lepas dari banyaknya pendatang yang tinggal di Semarang untuk bekerja ataupun meneruskan jenjang pendidikan.
Kota ini berbatasan langsung dengan DKI Jakarta. Tangerang menjadi kota senta industri selain Jakarta dan Bekasi.
Rata-rata warga Tangerang bekerja sebagai buruh pabrik. Kota ini berada di posisi keenam sebagai kota dengan biaya hidup termahal di Indonesia dengan catatan pengeluaran per kapita mencapai Rp. 3.287.159 dan pengeluaran rumah tangga sebesar Rp. 12.491.204.
Kota yang terkenal dengan kuliner pisang epe dan coto ini berada di Provinsi Sulawesi Selatan.
Selain itu kota ini dikenal dengan Pantai Losari-nya yang indah. Sebagai kota yang memiliki objek wisata terkenal pengeluaran per kapita disana juga tergolong tinggi yaitu Rp. 3.253.338 dan pengeluaran rumah tangga mencapai Rp. 14.640.022.
Itulah 7 kota di Indonesia yang memiliki biaya hidup tertinggi bagi warganya.
Baca Juga: Ramah dan Sopan, Ini 3 Suku di Indonesia yang Banyak Dinikahi Bule