Sonora.ID - Penyebaran virus kembali terjadi di dunia kesehatan, yaitu munculnya hepatitis akut misterius yang merebak di beberapa benua.
Kasus hepatitis akut misterius pertama di Indonesia teridentifikasi melalui kasus meninggalnya 3 anak di Jakarta secara tiba-tiba.
Tidak berhenti dari situ saja, kasus hepatitis akut misterius ini kembali mencuat dan muncul di kawasan Jawa Timur sebanyak 114 kasus.
Baca Juga: Orang Jawa Timur Waspada! Ditemukan 114 Kasus Kuning Gejala Hepatitis Misterius
Maka dari itu, masyarakat Indonesia dihimbau oleh Kemenkes RI untuk mengetahui 4 cara mencegah hepatitis akut misterius berikut ini agar tidak tertular!
1. Rutin Mencuci Tangan dengan Sabun
Seperti yang sudah diketahui bahwa hepatitis dapat menular melalui kontak fisik antara penderita dengan orang lain.
Maka dari itu, rutin mencuci tangan dengan sabun menjadi cara mencegah hepatitis akut misterius paling mudah untuk dilakukan.
Pastikan selalu membersihkan tangan bahkan seluruh tubuh jika sudah beraktivitas dari luar rumah.
2. Hindari Penggunaan Alat Makan Bersama
Penularan hepatitis yang terjadi melalui cairan mungkin saja terjadi ketika Anda sedang berada di luar rumah.
Untuk mencegah hepatitis akut misterius menular, maka hindari penggunaan alat makan bersama agar tubuh tetap sehat.
Baca Juga: 3 Anak Meninggal Karena Hepatitis Akut, Kemenkes: Ketiganya Stadium Lanjut
Jika memungkinkan, Anda dapat membawa alat makan sendiri yang kini sudah banyak dijual melalui e-commerce.
3. Pastikan Makanan yang Diolah Matang dan Bersih
Cara mencegah hepatitis akut misterius berikutnya yang bisa dilakukan adalah memastikan makanan yang diolah matang dan bersih.
Kurangi kebiasaan makan olahan mentah karena bisa menjadi sumber penyakit hepatitis.
Selain itu, bersihkan terlebih dahulu seluruh bahan makanan agar terbebas dari virus pada permukaan bahan-bahan tersebut.
4. Menghindari Kontak dengan Orang Sakit
Baca Juga: WASPADA! 7 Gejala Kena Hepatitis Misterius, Demam dan Mual Termasuk
Selama kasus penyebaran hepatitis akut misterius ini masih terjadi, masyarakat Indonesia diminta untuk menghindari kontak dengan orang sakit.
Ini dilakukan agar tidak terjadi penularan penyakit yang bisa menjadi permasalahan baru di kemudian hari.
Pastika menjaga protokol kesehatan ketika berhadapan dengan orang sakit.