Sonora.ID - Ziarah kubur merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mengobati asa rindu keluarga yang masih hidup ke keluarga yang telah meninggal dunia.
Biasanya saat melakukan ziarah kubur selain mendoakan saudara atau keluarga yang telah meningga juga bercerita atau berbagi sesuatu.
Yang banyak menjadi pertanyaan adalah apakah keluarga yang ada dialam kubur dapat mendengar apa yang dibicarakan atau diceritakan keluarga ketika melakukan ziarah.
Untuk menjawab hal ini seorang pendakwah islam Buya Yahya mengatakan bahwa terkait hal ini ada dua pendapat mengenai hak tersebut.
Ada beberapa ulama mengatakan bahwa para penghuni kubur sebenarnya bisa mendengar seluruh kata-kata yang diucapkan.
Namun sebagian ulama berpendapat bahwa penghuni alam kubur sebenarnya tidak dapat mendengar apa yang diucapkan oleh orang yang berziarah.
Hingga pada suatu waktu etelah selesai perang Badar, para sahabta menyaksikan Rasulullah SAW berbicara didepan kuburan umat muslima yang sahid di medan perang.
Melihat tindakan Rasulullah para sahabat pun bingung dan bertanya.
“Ya Rasulullah mereka kan tidak mendengar. Mereka sudah mati.”
Kemudian Rasulullah menjawab pertanyaan para sahabat dengan jawaban yang cukup tegas.
“Engkau tidak lebih mendengar daripada mereka,” jawab Nabi Muhammad SAW.
Menilik dari jawaban yang dikeluarkan oleh Rasulullah dapat disimpulkan bahwa sejatinya penghuni kubur bisa mendengar suara keluarga yang tengah berziarah.
Ditambah lagi ada sebuah Sunnah yang mengajarkan bahwa ketika memasuki kuburan ada baiknya mengucapkan salam.
Maka dapat disimpulkan dari jawaban Buya Yahya bahwa sebenarnya penghuni alam kubur dapat mendengar dengan baik apa yang dikatakan para pengziarah.
Baca Juga: Doa Ziarah Kubur ke Makam Seseorang Menurut Ajaran Agama Islam