Sonora.ID - Tak hanya mendapatkan jatah cuti untuk menghabiskan waktu bersama keluarga, momen Idulfitri juga membawa berkah istimewa lainnya bagi para pekerja, yakni diberikannya pendapatan nonupah menjelang hari raya keagamaan atau Tunjangan Hari Raya (THR).
Apabila dialokasikan dengan baik, pendapatan tambahan ini dapat memberikan manfaat yang luar biasa, entah itu untuk belanja online, melunasi utang, atau pergi berlibur bersama keluarga.
Akan tetapi, untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, THR ini harus dapat dikelola dengan baik agar tidak mengalami overspending. Lantas, bagaimana caranya?
Melalui siniar (podcast) CUAN - Cari Untung Bareng Teman episode “Siasat Kelola THR”, Budi Raharjo, seorang Certified Financial Planner di OneShildt, akan membantu kita untuk menjawab pertanyaan tersebut.
Baca Juga: THR Cair! Ini Urutan Golongan Darah yang Lebih Pilih Tabung Uang
Sebelum lebih jauh memberikan tips, Budi terlebih dahulu mengingatkan kita mengapa harus pandai mengelola THR ini. “Harapannya adalah dengan bisa mengatur THR dengan baik ini, kita bisa menghindari boncos (rugi) setelah hari raya,” tuturnya.
“(Jangan sampai) THR-nya yang habis, ternyata gajinya juga habis hingga tanggal gajian berikutnya datang lagi. Itu kan jadi repot,” tambah pria yang lahir di Balikpapan itu.
Lantas, bagaimana cara menyiasatinya menurut Budi Raharjo?
Momen hari raya merupakan tradisi yang tiap tahunnya kita lalui. Dengan demikian, sudah seharusnya kita memahami pengalokasian pengeluaran dengan kebutuhan dan keinginan.
“Waktunya sudah jelas, aktivitasnya kita sudah bisa berkaca dari tahun-tahun sebelumnya,” ucap Budi.
Meskipun dua tahun terakhir penerimaan THR harus terganggu karena ganasnya ketidakpastian ekonomi akibat pandemi, bukan berarti kita tidak mengenali pola-pola pengeluaran dan pemasukkan saat momen hari raya ini.
Jika sudah bisa mengenalinya, cobalah untuk menyusun skala prioritas. Skalanya tergantung dari kebutuhan dan keinginan pribadi masing-masing.
“Atur prioritas, dimulai dari yang paling basic atau yang paling dibutuhkan. Misalnya, dari yang wajib seperti zakat fitrah dan mal, atau keperluan rumah tangga saat hari raya,” kata Budi.
Agar dapat tersusun rapi, Budi menyarankan agar menulis prioritas pengeluaran terlebih dahulu. “List down aja dulu semuanya. Terus kemudian diperkirakan biaya yang akan keluar,” tambah financial planner tersebut.
Setelah mengatur prioritas, langkah selanjutnya adalah menyusun anggaran. “Mana yang kita atur, mana yang prioritas, kemudian kita susun anggaran dan review. Mana yang anggaran bulan ini dan plus THR-nya, berapa sih totalnya?” ucap Budi.
Dengan melakukan langkah ini, Budi mengatakan bahwa kita kelak memahami kebutuhan yang sebenarnya kita harus penuhi agar dapat menggunakannya dengan maksimal.
Untuk dapat memaksimalkan penggunaan dana THR ini, Budi menyarankan agar pintar-pintar mencari voucher promosi potongan harga sehingga kita dapat memangkas pengeluaran. “Ada diskon, ada promo-promo poin, dan sebagainya. Dari situ kita maksimalkan penggunaan dananya,” ucap Budi.
“Memang, pengelolaan keuangan itu butuh prioritas dan siasat supaya semuanya dapat terpenuhi,” jelasnya.
Bagi kamu yang ingin tahu lebih lengkap tips-tips yang diberikan Budi seputar mengelola keuangan THR, dengarkan siniar CUAN - Cari Untung Bareng Teman episode “Bisnis Thriftingan Meraup Cuan” di Spotify.
Tak hanya soal tips keuangan, siniar persembahan Medio by KG Media yang bekerja sama dengan Motion FM, part of KG Radio Network ini juga akan memberikan tips berkualitas seputar asuransi, investasi, dan finansial lainnya!
Dengarkan CUAN - Cari Untung Bareng Teman di Spotify! Nantikan juga acara virtual menarik lainnya dari Medio by KG Media bersama Motion FM.
Baca Juga: Dapat THR? Awas Kalap! Inilah 5 Tips Memanfaatkan Uang THR yang Baik