Sonora.ID - Ada berbagai cara yang digunakan masyarakat Indonesia, untuk memudahkan mengonsumsi obat dalam bentuk pil, salah satunya yang paling umum dijumpai adalah dengan menggunakan bantuan buah pisang.
Beberapa orang akan menyelipkan obatnya ke dalam pisang kemudian memakannya bersama dengan buah tersebut.
Hal ini sudah menjadi kebiasaan yang umum ditemukan dan dianggap wajar-wajar saja, pasalnya pisang juga dikenal sebagai salah satu buah yang meskipun murah tetapi memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh.
Sayangnya, dikutip dari SingleCare.com, seorang dokter penulis ‘Health Tips, Myths, and Tricks: A Physician’s Advice’, dr. Morton Travel, menyatakan bahwa mengonsusmsi obat dengan bantuan pisang adalah hal yang berbahaya.
Mengapa demikian?
Pisang untuk minum obat
Diketahui bahwa pisang memiliki konsentrasi potasium yang tinggi yang membuat buah tersebut menjadi buah yang baik untuk kesehatan.
Meski demikian, penumpukkan potasium dalam tubuh sangat mungkin terjadi ketika konsumsi pisang dilakukan secara berlebihan, khususnya untuk mengonsumsi obat inhibitor enzim pengubah angiotensin atau ACE, sepeti lisinopril atau captopril.
Lisinopril atau captopril sendiri adalah obat untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.
Baca Juga: Cuma Rutin Buka Puasa Pakai Pisang Rebus, Sekeluarga Jadi Jarang Sakit!
Kedua jenis obat tersebut akan berujung berbahaya jika dikonsumsi dengan bantuan pisang, karena kalium akan berlebihan dan terjadi penumpukkan dalam tubuh.
“Kalium adalah mineral yang hebat dan diperlukan dalam makanan kita, tetapi dalam keadaan tertentu dapat menyebabkan masalah. Penumpukkan yang berlebihan dapat menyebabkan masalah signifikan dengan ritme jantung Anda,” tegas dr. Travel.
Ketika Anda membutuhkan obat ACE, maka baiknya Anda juga membatasi konsumsi ubi jalar, jamur, kentang, dan makanan tinggi kalium lainnya.
Tak hanya pisang
Ternyata bukan hanya pisang yang berbahaya jika konsumsi bersama dengan obat, beberapa bahan lainnya adalah: