Sonora.ID - Aksi gerombolan orang yang menggunakan sepatu roda di tengah jalan raya di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, viral di media sosial.
Banyak yang mengecam tindakan dari sekelompok pengguna roller skate tersebut.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Twitter @pativ7.
Dalam video itu terlihat rombongan sepatu roda meluncur di tengah jalan.
Banyak pengguna jalan lain yang mengaku merasa terganggu dengan adanya kegiatan komunitas tersebut.
Terlihat, sebuah mobil berwarna merah kesulitan untuk mendahului rombongan tersebut.
Dongkol terhalangi, beberapa kali klakson dibunyikan untuk memberi peringatan minggir ke pengguna itu.
Sang pengunggah video bahkan menyebut jika rombongan itu sempat marah saat pengguna kendaraan lain membunyikan klaksonnya.
"Jalanan Jakarta ini enggak cukup cuma sepeda pleton, skating pleton juga ada," demikian bunyi unggahan tersebut dikutip TribunJakarta.com, Minggu (8/5/2022).
"Skating di jalan raya, rombongan, ngalangin orang, marah kalau diklaksonin, bawa anak-anak pula," sambungnya.
Video tersebut sontak langsung mendapat respon dari masyarakat.
Ada yang memaklumi aksi mereka lantaran minimnya fasilitas untuk bermain sepatu roda.
Namun tak jarang pula yang mengecam aksi arogan dari para pemain sepatu roda tersebut.
Aksi para rombongan sepatu roda yang meluncur di tengah jalan itu rupanya sampai ke telinga Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Dia mengaku menyesalkan aksi rombongan pemain sepatu roda yang melintas di tengah Jalan protokol itu.
Menurutnya, aksi tersebut bisa membahayakan dan mengganggu pengguna jalan lainnya.
Ketua DPD Gerindra DKI ini pun mengaku bakal menindaklanjuti video viral di media sosial tersebut.
Bahkan Riza mencap rombongan sepatu roda tersebut bersikap arogan.
"Kami tindaklanjuti. Arogansi di jalan merugikan diri dan banyak orang," ucap Ariza dalam cuitannya di twitter (@arizapatria) dikutip, Minggu (8/5/2022).
Baca Juga: Begini Penampakan Pria yang Injak-injak Al-Quran dan Tantang Umat Muslim yang Viral di Media Sosial
Ini dikatakannya karena rombongan pengguna sepatu roda tak sepatutnya bermain di jalanan umum, apalagi mereka melintas di tengah jalan yang sangat membahayakan pengguna jalan lain.
"Fasilitas umum harus sesuai peruntukan dan ketentuan. Sudah ada tempat bersepatu roda," ujarnya.
Tak segan beri sanksi
Polisi menilai jika rombongan pesepatu roda yang meluncur di tengah jalan merupakan tindakan berbahaya dan mengganggu pengguna jalan lain.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan masih memberi toleransi atas kejadian yang sempat viral di media sosial itu.
Namun jika mengulangi aksinya itu, maka pihaknya tak segan untuk mengultimatum memberikan sanksi.
"Tentu akan mengganggu pengguna jalan lain selain itu berbahaya bagi keselamatan para pelaku sepatu roda."
"Ya bila mereka mengulangi lagi perbuatan yang sama (akan kena sanksi). Tapi kita kedepankan tindakan persuasif dengan teguran saja dulu," katanya saat dikonfirmasi pada Minggu (8/5/2022).
Baca Juga: Seorang Pengemis Meninggal, Tinggalkan Rp 17 Miliar untuk Keluarga
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Rombongan Pesepatu Roda Bikin Dongkol Pengendara, Dicap Arogan Wagub DKI hingga Diultimatum Polisi