Banjarmasin, Sonora.ID - Usai libur lebaran 1443 H, seluruh satuan pendidikan di bawah naungan Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin tetap menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) penuh 100 persen.
Padahal sebelumnya, sesuai Surat Edaran (SE) No 420/1589-PSD/Dipendik/2022 perihal percepatan vaksinasi, sekolah yang capain vaksinasinya rendah atau dibawah 70 persen, maka pelaksanaan PTM 100 persen harus ditunda.
Alias hanya bisa menggelar PTM terbatas.
Nyatanya, berdasarkan catatan Disdik Banjarmasin, masih ada beberapa sekolah yang capaian vaksinasi siswanya di bawah ketentuan tersebut. Yakni disekitar angka 41 persen.
Baca Juga: Waspada Hepatitis Misterius, Dinkes Kalbar Lakukan Koordinasi Terkait Obat-obatan
Itu artinya, SE yang diterbitkan sebelumnya diabaikan.
"Dalam situasi ramadan itu (SE) kita abaikan dulu," ucap Kepala Disdik Banjarmasin, Nuryadi, saat dikonfirmasi Smart FM Banjarmasin, Senin (9/05).
"Kami instruksikan untuk PTM penuh SD dan SMP di Banjarmasin, silahkan masuk ke sekolah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," tambahnya.
"Tapi tidak dipaksakan. Bagi orangtua yang ragu dengan kondisi covid-19 kami persilahkan dari atau melakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)," sambungnya lagi.
Baca Juga: WASPADA! 7 Gejala Kena Hepatitis Misterius, Demam dan Mual Termasuk
Nuryadi menyebut, dalam jangka waktu sepekan ke depan, pihaknya akan mengoptimalkan kembali sosialisasi kepada para murid dan orangtua, terkait pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-12 tahun ini.
Terutama lanjut Nuryadi, di sekolah-sekolah yang berada di daerah pinggiran yang diketahui capaian vaksinasinya masih cukup rendah.
"Kita bersama puskesmas dan aparat akan jemput bola. Untuk siswa di SD swasta sudah lumayan banyak menerima vaksin hingga 70 persen," jelasnya.
Lebih lanjut, Nuryadi mengatakan, dalam satu pekan ke depan pihaknya juga mempersiapkan siswa kelas enam dan sembilan dalam menghadapi Ujian Sekolah (US).
Baca Juga: 3 Anak Meninggal Karena Hepatitis Akut, Kemenkes: Ketiganya Stadium Lanjut
Dijadwalkan US untuk tingkat SD dan SMP di Banjarmasin dilaksanakan serentak, yakni tanggal 17 Mei 2022.
"US SD dan SMP serentak di Kota Banjarmasin, jadi selama satu pekan ini masuk sekolah sekaligus mempersiapkan siswa," terangnya.
Di sisi lain Nuryadi memastikan semua guru dan tenaga kependidikan, SD dan SMP di Banjarmasin sudah kembali masuk bekerja usai libur lebaran.
"Semuanya masuk karena sudah habis jatah libur lebarannya, kecuali satu orang yang sudah meminta izin karena karena menjalani perawatan di rumah sakit," tutupnya.
Diketahui sebelumnya, Setidaknya 53.777 peserta didik yang menjadi sasaran pihaknya untuk divaksin. Dari total 256 SD.
Selama ramadan pelaksanaan vaksinasi covid-19 sedikit terhambat, lantaran sedang libur sekolah.
Baca Juga: Orang Jawa Timur Waspada! Ditemukan 114 Kasus Kuning Gejala Hepatitis Misterius