Sonora.ID - Di Indonesia, berdarah atau tidaknya saat berhubungan intim sering menjadi tolak ukur tentang seberapa perawan perempuan itu.
Kendati begitu, rupanya hal tersebut salah besar. Lantaran faktanya, tidak semua perempuan memiliki selaput dara.
Selaput dara bentuknya cukup elastis dan tidak robek saat melakukan penetrasi dalam berhubungan intim.
Apa itu selaput dara?
Selaput dara atau hymen adalah jaringan serabut yang terletak di kelamin perempuan.
Umumnya, masyarakat mengartikan keperawanan seorang wanita dengan kondisi selaput dara yang tidak rusak atau masih utuh.
Kondisi tersebut sering dihubungkan dengan momen malam pertama pernikahan.
Di samping itu, sebenarnya tidak sedikit faktor yang menyebabkan selaput dara menjadi rusak.
Lantas, dokter Dina Oktaviani pun menjawab pertanyaan warganet soal hal ini.
"dok kalo first time (pertama kali) berhubungan intim tapi gak keluar darah itu wajar gak sih, apa ya penyebabnya?" kata seorang warganet di TikTok, dikutip Tribun Pekanbaru.
Lantas, ia mengatakan bahwa kondisi tersebut adalah hal yang wajar.
"wajar dong sayang," ujarnya.
Menurutnya, tidak semua perempuan akan mengeluarkan darah saat pertama kali berhubungan intim.
"Enggak semua cewek keluar darah saat pertama kali (berhubungan) dan buka berarti tidak perawan ya," jelasnya.
"Hymen atau selaput darah merupakan membran yang sangat tipis dan rentan terjadi kerobekan," tambah dokter Dina.
Fakta yang menyebabkan selaput dara robek
Dr Dina Oktaviani pun mengungkapkan beberapa faktor penyebab selaput dara robek.
"Bisa robek karena trauma ringan, bersepeda, terjatuh/kegiatan lain secara tidak sengaja," katanya.
"Bisa juga karena selaput daranya tiadk terbentuk sempurna sejak lahir," tambahnya kemudian.
Menurutnya, kegunaan selaput dara tidak ada hubungannya dengan aktivitas hubungan intim.
Pengalaman berhubungan intim pertama kali bagi wanita terkadang menimbulkan rasa sakit.
Namun, itu bukan dampak dari selaput dara yang sobek.
Umumnya, rasa sakit saat berhubungan intim untuk pertama kali disebabkan oleh kurangnya cairan lubrikasi pada Miss V.
Kurangnya lubrikasi membuat Miss V kering. Lantas, cairan lubrikasi sangat dibutuhkan oleh wanita saat berhubungan intim.
Tidak hanya kurangnya lubrikasi, terdapat berbagai macam faktor yang membuat selaput dara menjadi sobek atau tidak utuh.
Di antaranya adalah berolahraga, penggunaan tampon, atau kecelakaan.
Perlu diketahui selaput dara adalah lapisan kulit yang sangat tipis dan berada sekitar 1-2 sentimeter dari bibir Miss V.
Setiap perempuan memiliki selaput dara dengan bentuk yang berbeda.
Selaput dara juga akan bertumbuh seiring berkembangnya Miss V seorang wanita.
Biasanya perempuan terlahir dengan selaput dara. Namun, beberapa wanita memang terlahir tanpa selaput dara.
Baca Juga: Begini Cara Bikin Miss V Rapet Lagi Layaknya Perawan, Buktikan Malam Ini