Sonora.ID - Dulu salah satu orang terkaya di dunia, Elon Musk berani ajak Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk berduel.
Akan tetapi, ucapan Elon Musk sekarang berbeda. Bahkan, ia sampai ketakutan usai ingin duel dengan Putin.
Elon Musk ketakutan, padahal Putin dan militer Rusia tidak terlalu mempermasalahkan tantangan duel tersebut.
Lantas, apa yang membuat Elon Musk ketakutan?
Baca Juga: Setelah Beli Twitter, Kini Elon Musk Bakal Berlakukan Biaya Khusus Untuk 2 Pengguna Ini
Elon Musk mendukung Ukraina
Rupanya Rusia murka ketika CEO Tesla yang kini membeli Twitter tampak memberi dukungan kepada Ukraina.
Dukungan yang diberikan oleh Elon Musk adalah koneksi internet yang diberikan kepada Ukraina, musuh Rusia.
Elon merasa nyawanya terancam setelah Kepala Badan Antariksa Rusia Roscosmos, Dmitry Rogozin mengkritiknya sambil menyebut nama CEO Tesla tersebut.
"@Rogozin mengirim ini ke media Rusia," tulis Elon Musk di Twitter pada 8 Mei seperti dikutip dari TheSreet melalui Tribun Timur, Senin (9/5/2022).
Kemudian, Rogozin mengunggah tangkapan layar teks dalam bahasa Rusia yang akan menjadi pesan untuk dikirimkan ke pers Rusia.
Berdasarkan terjemahan yang dibuat The Street, teks tersebut membahas tentang ancaman terhadap kehidupan Elon Musk.
"Dari kesaksian kepala staf Brigade Marinir ke-36 Angkatan Bersenjata Ukraina yang ditangkap, Kolonel Dmitry Kormyankov, dapat disimpulkan bahwa peralatan pelanggan berbasis darat dari perusahaan satelit Starlink Elon Musk dikirim ke militan Nazi. Batalyon Azov dan Marinir Angkatan Bersenjata Ukraina ke Mariupol dengan helikopter militer," tulis Rogozin.
"Menurut informasi kami, pengiriman dan pengiriman kotak PO ke Angkatan Bersenjata Ukraina untuk menerima dan mentransmisikan Internet dari Starlink dilakukan oleh Pentagon." tulis teks tersebut.
Maka itu, ia menyimpulkan bahwa Elon Musk dengan demikian terlibat dalam penyediaan pasukan fasis di Ukraina dengan komunikasi militer.
Baca Juga: Dibalik Akuasisi Twitter, Ternyata Ada Serba-Serbi Soal Elon Musk
Ancaman dari Rusia kepada Elon Musk
Berikut ancaman pada kehidupan CEO Tesla, Elon Musk.
"Dan untuk ini kamu harus menjawab dengan cara dewasa, Elon, tidak peduli bagaimana kamu membuat orang bodoh itu."
Seperti yang diketahui, saat invasi Rusia ke Ukraina dimulai pada 24 Februari, pengusaha serial itu adalah CEO pertama dari sebuah perusahaan multinasional yang mendukung Ukraina.
Tidak hanya dengan jelas memilih Kyiv, Elon Musk juga mengirim terminal Starlink.
Starlink adalah layanan koneksi internet satelin dari perusahaan kedirgantaraannya SpaceX, ke Ukraina.
Kini Starlink terutama digunakan di daerah yang dibom oleh Rusia dan daerah terpencil.
Apa saja manfaat Starlink untuk Ukraina?
Elon Musk juga menantang Presiden Putin dengan mengusulkan duel dengannya untuk mengakhiri perang ini.
Baca Juga: Dibayar Kontan! Elon Musk Akhirnya Resmi Beli Twitter Rp 634 Triliun