Sonora.ID - Generasi saat ini pasti sudah tidak asing dengan fenomena bernama 'kutu loncat' di dunia pekerjaan.
Istilah ini merujuk pada orang-orang yang sering ganti pekerjaan dalam hitungan waktu singkat.
Fenomena tersebut pada umumnya terjadi akibat adanya rekrutmen 'rahasia' oleh perusahaan lain atau memang berangkat dari diri sendiri.
Meskipun memiliki dampak positif, sering ganti pekerjaan juga punya dampak negatif tersendiri yang akan mempengaruhi karier seseorang.
Setidaknya, terdapat 3 dampak negatif sering ganti pekerjaan yang wajib Anda ketahui agar karier tidak bermasalah ke depannya.
1. Isu Loyalitas
Kehadiran isu loyalitas menjadi salah satu dampak negatif paling umum dari sering ganti pekerjaan.
Baca Juga: Kenali 3 Investasi Jangka Pendek Untuk Pemula Ini, Cocok Untuk Generasi Milenial!
Divisi Human Resource (HR) pasti akan bertanya-tanya tentang pengalaman kerja yang hanya berlangsung dalam hitungan bulan saja ketika melihat CV seseorang.
Umumnya, HR akan merekrut seseorang dengan harapan dapat menjadi karyawan tetap dalam jangka waktu panjang.
Sehingga, pengalaman kerja yang terlalu singkat di CV seringkali menjadi penyebab isu loyalitas muncul di benak HR.
2. Merusak Relasi dengan Perusahaan Sebelumnya
Merusak relasi dengan perusahaan sebelumnya turut menjadi dampak negatif paling umum dialami karena sering ganti pekerjaan.
Tidak jarang, seseorang ganti pekerjaan karena mendapatkan offering yang jauh lebih baik dari perusahaan pesaing.
Sehingga, perusahaan sebelumnya pun akan merasa ada 'pengkhianat' yang pada akhirnya merusak relasi seseorang dengan tempat kerjanya terdahulu.
Maka tidak heran, seseorang yang sering ganti pekerjaan kerap memiliki relasi yang buruk dengan perusahaan sebelumnya.
3. Tidak Ada Jenjang Karier
Baca Juga: Jangan Langsung Setuju, Ikuti 5 Cara Negosiasi Gaji saat Kerja Ini!
Terakhir, tidak ada jenjang karier pun menjadi dampak negatif sering ganti pekerjaan.
Perusahaan sudah pasti akan memilih karyawan dengan tingkat loyalitas tinggi untuk diberikan promosi.
Ini membuat seseorang yang sering ganti pekerjaan dengan isu loyalitas akan kesulitan mendapatkan promosi saat bekerja.
Karier pun mandek karena tidak ada jenjang yang bisa diraih selama terjun di dunia profesional.