Sonora.ID - Anak bungsu atau anak terakhir memiliki image sebagai anak yang paling dimanja dalam sebuah keluarga.

Sebagai anggota paling muda dalam sebuah keluarga tentunya anak bungsu menjadi orang yang mendapatkan perhatian lebih.

Namun pada kenyataanya anak bungsu juga bisa menjadi pribadi yang lebih mandiri dari anggota keluarga lainnya.

Semua tergantung pada pola asuh dan lingkungan dimana sang anak belajar.

Penasaran dengan fakta mengenai anak bungsu lainnya dan bagaimana pola asuh yang tepat untuk anak bungsu? Simak penjelasannya disini.

Dianggap sebagai anak manja

Meskipun orang tua memberikan perlakuan yang sama terhadap semua anak mereka, anak bungsu akan tetap dianggap sebagai anak paing manja oleh kakak-kakaknya.

Hal tersebut wajar karena sang kakak masih belum mengingat kasih sayang yang dia dapatkan ketika masih kecil.

Baca Juga: 5 Kepribadian Anak Bungsu Laki-laki, Ternyata Lebih Dewasa Bund...

Namun orang tua harus tetap memberikan arahan yang baik kepada anak bungsu agar dia mampu mengembangkan potensi diri dan memiliki ambisi untuk meraih cita-citanya.

Memiliki kasih sayang terhadap orang sekitar

Karena biasa diprlakukan dengan penuh kasih sayang, anak bungsu biasanya akan meniru hal tersebut dan memberikan kasih sayangnya kepada orang-orang disekitar.

Kebiasaan ini biasanya akan terbawa hingga dia menginjak usia dewasa.

Memiliki percaya diri yang tinggi

Anak bungsu yang mendapat perhatian dari orang-orang dirumah akan membuatnya terbiasa berekspresi dan speak up. 

Kebiasaan ini akan menumbuhkan rasa percaya diri yang tinggi sehingga si bungsu mudah untuk berinteraksi dengan orang lain tanpa ragu.

Sebagai orang tua, latihlah si bungsu untuk dapat mengungkakan perasaan dan ekspresinya ketika dirumah.

Berikan ruang untuk dia bercerita dan berbicara. Dengan begitu karakter sosialnya akan terbentuk sejak dini.

Baca Juga: 6 Fakta Menarik Tentang Anak Pertama, Salah Satunya Sangat Penyayang

Lebih dekat dengan orang tua

Jika anak bungsu terkesan lebih dekat dengan orang tua, maka hal tersebut adalah wajar. Pasalnya usia anak bungsu lebih muda dibanding sang kakak.

Jadi ketika sang kakak sudah memiliki kesibukannya sendiri, anak bungsu masih menghabiskan waktunya bersama orang tua.

Inilah yang menyebabkan anak bungsu terkesan lebih dekat dengan orang tua.

Ceria dan mandiri

Anak bungsu memiliki karakteristik lebih ceria namun  bisa tetap mandiri.

Anak bungsu senang mengeluarkan humor-humor yang membuat anggota keluarga lain tertawa.

Disamping itu si bungsu juga terbiasa dengan anggota keluaraga yang memiliki kesibukan mereka masing-masing.

Hal tersebut membuat anak bungsu dapat menikmati kesendiriannya dengan mengerjakan hal lain yang dia sukai.

Tidak jarang anak bungsu mampu mengerjakan sesuatu yang membuat anggota keluarga lain tercengang dengan apa yang dia lakukan selama mereka sedang sibuk.

Baca Juga: 8 Fakta Menarik di Balik Anak Kedua, Kurang Percaya Diri Salah Satunya!