Sonora.ID – Kentut memang sering dianggap tidak sopan, namun pada hakikatnya kentut merupakan hal normal yang terjadi secara alami.
Menurut NHS, rata-rata orang kentut antara 5 hingga 15 kali sehari.
Tapi, jumlah rata-rata kentut yang normal itu berbeda-beda pada setiap orang dan tergantung pada makanan yang dikonsumsi.
Meski kentut adalah cara alami tubuh untuk mengeluarkan limbah gas, tetapi kentut tidak semua kentut memiliki bau yang busuk.
Melansir Medical News Today, penyebab kentut berbau tak sedap bahkan busuk umumnya berasal dari faktor makanan.
Baca Juga: Setop Sekarang! Bertahun-Tahun Sarapan Pakai Roti Tawar Ternyata Berakibat Fatal!
Oleh sebab itu, kalau nggak mau malu gara-gara kentutmu mengeluarkan bau busuk menyengat, hindari mengonsumsi 8 makanan ini secara berlebihan ya, bestie!
Brokoli
Dilansir dari Healthshots, di balik manfaatnya bagi kesehatan, tapi hati-hati karena brokoli bisa membuat kentut sangat bau.
Ini karena di dalam sayuran hijau tersebut ada kandungan sulfur yang sangat tinggi dan dapat menimbulkan gas.
Selain itu, brokoli juga tinggi serat dan rafinosa yang bisa membuat kentut menjadi bau. Namun, ini bukan berarti brokoli tidak boleh dikonsumsi sama sekali.
Brokoli tetap bisa memberikan manfaat untuk kesehatan dan tidak menyebabkan kentut bau, asal dikonsumsi dengan jumlah yang cukup.
Kacang polong
Kacang polong merupakan makanan yang bisa menyebabkan perut kembung dan tidak nyaman.
Di dalam terdapat kandungan galactooligosaccharides (GOS) dan fruktan, yang merupakan serat makan yang tidak bisa dipecah oleh enzim manusia.
Sebaliknya, kandungan tersebut akan difermentasi oleh bakteri yang ada di usus besar. Kondisi ini, kemudian gas yang bau dan mengeluarkan bunyi.
Baca Juga: Tanpa Diet Ketat, Makanan Enak dan Murah Ini Ternyata Bikin Perut Rata dalam Hitangan Hari!
Ubi jalar
Ubi jalar alias ketela ini mengandung beberapa jenis gula oligosakarida yaitu stakiosa, rafinosa, dan verbaskosa.
Beberapa jenis oligosakarida tersebut tidak dapat dicerna oleh sistem percernaan kita karena tidak adanya enzim galaktosidase.
Sehingga, apabila kita mengkonsumsi ketela alias ubi jalar, maka akan dicerna oleh bakteri pada usus bagian bawah.
Akibatnya, senyawa berbau tidak sedap akan dihasilkan dari usus tersebut.
Kembang kol
Zat gula rafinosa yang terdapat pada kembang kol memang menjadi makanan untuk bakteri dalam usus besar.
Nah, bakteri dalam usus Anda juga dapat mengeluarkan serta meningkatkan gas yang juga menyumbangkan aroma berbau pada kentut Anda.
Makanan yang berbahan dasar susu
Tubuh kadang tidak bisa menerima bakteri laktosa yang terdapat di dalam makanan yang berbahan dasar susu, seperti keju, susu cair, yoghurt, dan lainnya.
Kalau tubuh Anda tidak bisa mencerna laktosa, kemungkinan zat sulfur di dalam tubuh akan menyebabkan diare, perut kembung, dan kentut Anda berbau busuk.
Bawang
Mulai sekarang, harus lebih berhati-hati makan bawang. Walau sehat, tetapi bawang juga memiliki tingkat kandungan fruktan yang tinggi.
Kandungan ini bisa memicu perut kembung, masalah pada usus besar, dan menghasilkan kentut bau.
Tidak hanya itu, konsumsi bawang yang berlebihan juga dapat menyebabkan bau mulut dan bau badan yang tidak sedap. Pernah merasakan, gak?
Baca Juga: Astaga! Selama Ini Selalu Disajikan di Meja Makan, Ternyata 5 Makanan Ini Bikin Cepat Pikun
Daging sapi
Daging sapi mengandung enzim yang menimbulkan bau busuk pada gas setelah dicerna dari dalam tubuh.
Daging sapi juga kaya akan kandungan metionin, semacam sulfur yang terdiri dari asam amino.
Saat kandungan zat tersebut sudah melewati saluran pencernaan, ia akan memproduksi bau kentut yang sangat menyengat.
Sehingga, gas yang dikeluarkan pada kentut Anda juga berbau tidak sedap.
Telur
Banyak orang mengatakan jangan terlalu banyak makan telur karena menyebabkan kentut bau.
Ungkapan ini tidak sepenuhnya salah karena telur mengandung zat metionin.
Dalam zat ini terdapat sulfur yang pada beberapa orang akan menyebabkan bau kentut yang tak sedap.
Bagi orang-orang yang mengalami alergi dan cepat merasakan perut kembung, efek makan telur akan semakin cepat bereaksi.
Zat sulfur dari telur yang berkumpul di usus besar akan keluar dalam bentuk gas yang tentu saja aromanya tidak diinginkan banyak orang.
Baca Juga: Makan Buah Ini Saat Perut Kosong Ternyata Memicu Sakit Jantung dan Efek Samping Berbahaya Lainnya!