Untuk dapat mencegah baby blues agar tidak terjadi, Pleas menyarankan untuk berhati-hati dengan perkataan pada diri sendiri, seperti 'aku merasa takut mengurusnya', 'aku kewalahan dengan hidupku yang telah berubah', atau 'aku merasa melankolis'.
Harus diingat untuk segera konsultasi dengan dokter jika Anda merasa sangat sedih atau mengalami baby blues lebih dari dua minggu pascapersalinan.
Bicarakan kekhawatiran Anda
Bicarakan dengan dokter setiap kekhawatiran dan kesedihan yang Anda rasakan saat ini.
Artinya, selalu tepati janji konsultasi prenatal Anda. Seringnya, profesional kesehatan bisa mendeteksi tanda-tanda depresi yang mungkin Anda tidak pernah sadari.
Dengan begitu, mereka bisa membantu Anda mengendalikan gejalanya sebelum meluap di luar kendali.
Diskusi juga dari hati-ke-hati dengan suami Anda mengenai apa saja yang mengkhawatirkan Anda karena akan segera menjadi orangtua baru.
Anda bisa mencurahkan segala kecemasan Anda tentang masa depan. Entah itu waktu berduaan bersama suami yang berkurang, atau justru kekhawatiran mengatasi masalah menyusui bayi nantinya.
Baca Juga: Bumil Merapat! Ini 4 Tipe Orang yang Wajib Dihindari Selama Kehamilan
Buang stres
Ibu baru yang menghabiskan setidaknya 15 menit setiap hari untuk melepas stres cenderung lebih bisa mengatasi tekanan rumah tangga daripada mereka yang tidak mencoba sedikit bersantai.
Hal tersebut dipaparkan oleh Diane Sanford, Ph.D., penulis Postpartum Survival Guide, dalam laman Parents.
Jika Bunda merasa stres termasuk dengan rutinitas baru sebagai seorang Mama, luangkan waktu untuk diri sendiri agar stres dapat berkurang.
Tariklah napas ketika merasa stres, atau lakukan meditasi, percantik diri, dan juga berendam air hangat agar pikiran kembali tenang.
Banyak studi yang membuktikan kedekatan antara Bunda dan bayi baru lahir dapat terjalin lebih baik jika Anda lebih tenang.
Cukupi waktu tidur
Pastikan waktu tidur Anda tercukupi dengan baik. Manfaatkan waktu tidur Si Kecil untuk Anda tidur.
Jika ia terbangun di malam hari karena mengompol dan Anda masih butuh tidur untuk memulihkan tenaga, jangan ragu meminta bantuan pasangan untuk mengganti popok Si Kecil dan menjaganya sejenak.
Baca Juga: Raffi Ahmad Lakukan Ini Supaya Rafathar Kapok Marah-Marah! Tips Mendisiplinkan Anak Tanpa Kekerasan!
Konsumsi makanan bernutrisi dan olahraga secara rutin
Sebuah studi menemukan bahwa ibu yang rajin berolahraga sebelum dan setelah melahirkan cenderung merasa lebih baik secara emosional dan lebih muda bersosialisasi daripada mereka yang tidak berolahraga.
Untuk mengatasi baby blues, Anda disarankan untuk berolahraga secara rutin.
Olahraga tidak hanya dapat mengalihkan perhatian dan kekhawatiran yang Anda rasakan, tapi juga meningkatkan suasana hati dan kualitas tidur.
Apabila tidak sempat berolahraga, konsumsi makanan sehat juga bisa membantu Anda mengontrol mood.
Minta bantuan
Jangan paksakan diri Anda untuk mengerjakan segalanya sendiri dan kerjakan apa yang sanggup Anda kerjakan.
Bila Anda merasa kewalahan, baik saat mengurus Si Kecil atau pekerjaan rumah, jangan sungkan untuk meminta bantuan pasangan atau orang-orang terdekat.
Hasilnya, selain tenaga Anda tak terkuras habis-habisan, Anda juga bisa terhindar dari stres.
Baca Juga: Sadis, Lagi-Lagi Fisik Bayi Lesti Kejora Kena Bully Netizen! Ini Dampaknya