Bagikan :
:quality(50)/photo/2021/11/03/60e26ca6556c2jpg-20211103034851.jpg)
Sonora.ID - Beberawa waktu lalu, sejumlah warga Kabupaten Bogor mengeluhkan adanya kejanggalan ketika memeriksa sertifikat vaksinasi Covid-19.
Modjo (63), bukan nama sebenarnya, mengaku kaget ketika anaknya memberitahukan bahwa ia tercatat sudah melakukan vaksinasi Covid-19 ketiga atau booster.
Malahan sebelumnya, Modjo sama sekali belum melakukan vaksinasi booster.
"Tadi anak saya tiba-tiba minta NIK saya buat ngecek, pas dilihat katanya saya sudah vaksin booster. Tapi enggak kelihatan kapan dan di mana lokasinya. Padahal saya belum sama sekali, anak saya juga begitu," kata Modjo warga Bojonggede, saat dikonfirmasi, Selasa (10/5/2022), dikutip Kompas.com.
Modjo mengaku heran karena di sertifikat tertulis bahwa ia sudah melakukan vaksin booster sejak April lalu.
Baca Juga: Vaksinasi Booster di Bali Capai 68 Persen, Wapres Optimis Wisata Bali Akan Pulih
Padahal dalam persyaratannya, Modjo belum boleh melakukan vaksin booster. Lantaran ia belum genap 6 bulan melakukan vaksin kedua.
Tidak hanya itu, Mohamad (30) warga Bojonggede, juga mengatakan bahwa ia dan adiknya mengalami keadaan serupa.
"Saya juga pas ngecek, eh sudah keluar sertifikat booster-nya. Heran juga kok bisa begitu, banyak yang ngaku ngalamin juga," kata Mohamad.
Menurut Mohammad, di sertifikan vaksin booster itu tertulis bahwa ia sudah melakukan vaksinasi di gerai vaksin Polres Bogor.
:quality(50)/photo/2022/11/14/hyeri-smilejpg-20221114105357.jpg)
:quality(50)/photo/2024/11/12/20240513_ilustrasi-zodiak-paling-20241112105419.jpg)
:quality(50)/photo/2024/12/22/hq720-64jpg-20241222071816.jpg)
:quality(50)/photo/2024/12/19/v2-acix7-yp12p_600x600jpgjpg-20241219115024.jpg)