Sonora.ID – Seperti yang kita ketahui, bagi kebanyakan orang mencari kerja di Indonesia itu cukup sulit.
Banyaknya pesaing, kurangnya keterampilan dan pengalaman, lapangan kerja yang sedikit hingga standar kualifikasi karyawan yang tinggi merupakan faktor yang menyebabkan sulitnya mendapatkan pekerjaan di Indonesia.
Itulah sebabnya, mulai banyak orang yang tertarik untuk mencari kerja di negara lain sebagai TKI.
Menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) memang memiliki daya tariknya tersendiri. Salah satunya, adalah karena nominal gaji yang ditawarkan jauh lebih tinggi.
Yang mungkin banyak diketahui, TKI sangat melekat pada pekerjaan asisten rumah tangga.
Baca Juga: Terbongkar! Ini 6 Alasan Mengapa Indonesia Dipandang Rendah dan Diremehkan Negara Lain
Padahal, ada banyak jenis pekerjaan lain yang ditawarkan misalnya sebagai karyawan atau buruh di perusahaan luar negeri.
Meski statusnya buruh, tentunya standar gaji yang ditawarkan jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan buruh di Indonesia.
Bahkan, di beberapa negara, penghasilan TKI bisa menembus angka Rp10 juta sebulan, lho.
Setidaknya ada 5 negara yang punya julukan surga duit bagi TKI atau tenaga kerja Indonesia.
Banyak warga Indonesia yang mati-matian ingin bisa direkrut sebagai karyawan di negara-negara ini, lho.
Penasaran negara mana saja yang memberikan gaji fantastis untuk TKI? Berikut daftar dan penjelasan lengkapnya.
Taiwan
Negara di kawasan Asia Timur juga banyak yang menjadi rujukan para TKI untuk mengadu nasib di perantauan, salah satunya adalah Taiwan.
Negara tetangga China ini menawarkan rata-rata gaji bersih mencapai TWD22 Ribu atau sebesar Rp10,1 juta per bulannya, diluar jam lembur bagi buruh pabrik atau karyawan kantoran. Surga duit banget kan?
Arab Saudi
Negara paling mainstream yang jadi rujukan para TKI untuk bekerja, sebab selain dapat menjadi surga duit Arab Saudi sebagai Negara Islam sekaligus lokasi dari keberadaan pusat peribadatan umat muslim seperti Ka’bah, Masjidil Haram, dsb nya tentu menarik hati para pekerja muslim tanah air.
Urusan penghasilan, bekerja di Arab Saudi juga terbilang menjanjikan dimana nominal rerata gaji seorang ART disana mencapai Rp5,5 juta.
Bahkan untuk pekerjaan seperti perawat RS, seorang TKI disana bisa mengantongi 2500 Riyal atau sekitar Rp9,6 juta per bulan saat baru pertama kali bekerja.
Informasi itu dikutip dari pengakuan seorang TKW yang bekerja di Rumah Sakit Kerajaan Arab Saudi saat diwawancarai di kanal YouTube ‘Fenny Listiana’.
Baca Juga: Miris! 7 Negara Ini Tidak Pernah Tertulis di Peta Dunia, Mereka Dianggap Nggak Ada
Australia
Negeri Kanguru ini juga banyak menjadi rujukan bagi para TKI untuk merantau karena selain masih dekat secara jarak dengan Indonesia, juga dapat menjadi surga duit bagi para pencari nafkah.
Bagaimana tidak, Upah Minimum Regional (UMR) Australia menggunakan sistem hitung per jam yang mencapai AUD20 atau sekitar Rp205 ribu.
Jika asumsi seseorang bekerja dalam seminggu selama 40 jam (re : 8 jam / hari x 5), maka TKI bisa mendapatkan sekitar AUD800 atau sebesar Rp8,2 juta hanya dalam satu minggu saja.
Pendapatan itu belum termasuk uang lembur, dimana konon orang Australia sangat suka kepada pekerja yang doyan atau terbiasa bekerja lembur. Menggiurkan sekali, bukan?
Singapura
Negeri Jiran yang juga berstatus sebagai negara paling maju dan makmur di kawasan Asia Tenggara, menjadikan Singapura primadona bagi TKI dan bisa menjadi surga duit bagi siapa saja WNI yang bekerja di sana.
Sebagai informasi, menjadi asisten rumah tangga di Singapura penghasilannya bisa mencapai Rp5,8 juta per bulan, nominal yang jauh lebih tinggi daripada pekerja kantoran dengan upah UMR di Ibukota Jakarta sekalipun.
Tentu saja jika memiliki profesi yang jauh lebih baik dibanding ART, kemungkinan gaji yang didapatkan bisa lebih besar.
Malaysia
Penghasilan para TKI yang menjadi asisten rumah tangga di negara ini mencapai Rp5 juta per bulan.
Jika menjadi buruh, ada juga uang lembur Rp30 ribu per jam sebagai tambahan penghasilan.
Baca Juga: Bukan Cuma Isapan Jempol! 7 Bukti Indonesia Pernah Jadi Negara Paling Kaya Zaman Dulu