Sragen, Sonora.ID – Harga minyak goreng di Kabupaten Sragen mulai mengalami penurunan secara perlahan dalam satu pekan terakhir ini, setelah bulan kemarin tinggi-tingginya sampai menimbulkan kelangkaan di berbagai pasar tradisional dan toko lainnya.
Diketahui penurunan ini terjadi di beberapa pasar tradisional, salah satunya di pasar Bunder Sragen.
Menurut salah satu pedagang, Warti mengatakan bahwa harga minyak goreng sudah turun Rp 10.000 per kartonnya.
“Minyak goreng ini agak turun tapi sedikit dari pas mahal kemarin, per karton turn Rp 10.000 untuk yang isi 12 liter,” ujar Warti.
Warti juga menambahkan, pada minggu ini harganya turun sampai Rp 1.000 per liternya.
Baca Juga: Kenaikan Harga Minyak Goreng Picu Inflasi Tertinggi di Sulsel Sepanjang 2022
“Turun hampir Rp 500 sampai Rp 1.000 untuk per liternya pada minggu ini,” jelasnya.
Di Pasar Bunder Sragen, harga minyak goreng kemasan rata-rata dijual dengan harga Rp 25.000 per liter, turun Rp 2.000 yang sebelumnya mencapai Rp 27.000.
Untuk minyak goreng kemasan dua liter kini menjadi Rp 48.000, yang sebelumnya mencapai Rp 50.000.
Sementara itu, untuk harga minyak goreng curah belum ada penurunan, dan masih di kisaran harga Rp 17.000 hingga Rp 18.000 per kilogram.
Tingginya selisih harga minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan, membuat pembeli lebih memilih minyak goreng curah yang harganya lebih murah.
“Cari yang lebih murah, tentu saja banyak yang beli minyak goreng curah,” tambah Warti.
Dalam pantauan di salah satu toko ritel, beberapa harga minyak dengan merk tertentu mulai turun. Berikut harga minyak goreng di Indomaret Sragen per Kamis (12/5/2022):
Baca Juga: PTPN Group & ID Foods Distribusikan Minyak Goreng dan Gula Konsumsi ke NTT & NTB Melalui Tol Laut
- Minyak goreng Fortune 2 Liter Rp 45.700
- Minyak goreng Sovia 1 Liter Rp 24.700
- Minyak goreng Sania 2 liter Rp 45.800
- Minyak goreng Tropical 2 liter Rp 51.500
- Minyak goreng Tropical botol Rp 51.300.