Sonora.ID – Lama tak terdengar namanya, artis kontroversial Barbie Kumalasari beberapa waktu lalu sempat menjadi sorotan karena blak-blakan mengungkapkan keinginannya untuk CLBK dengan sang mantan suami, Galih Ginanjar.
Tapi apa mau dikata, ternyata niat baik Barbie Kumalasari justru ditolak mentah-mentah oleh ayah kandung dari King Faaz ini.
Malah Galih justru marah-marah pada Barbie gara-gara mengungkapkan keinginan tersebut ke tengah publik, ia menganggap kalau niatan tersebut hanyalah sekadar pansos alias panjat sosial belaka.
Saat ditanya mengenai isu CLBK dengan Barbie Kumalasari, Galih juga tegaskan kalau dirinya sudah tidak punya hubungan dengan sang mantan istri.
Galih malah mengaku sudah sudah punya gandengan baru yang berusia lebih muda dari dirinya.
Baca Juga: Mendobrak Stigma Orangtua Tiri Kejam, 6 Tips Dekat dan Disayang Anak Sambung
Tak hanya itu, Galih Ginanjar juga menjelaskan kalau kriterianya untuk urusan pasangan, ternyata mulai berubah.
Disinggung soal kemungkinan balikan dengan Barbie Kumalasari, Galih mengaku tak lagi memikirkan hal tersebut.
Menurut Galih Ginanjar, dirinya merupakan tipe yang enggan untuk membina kembali hubungan yang telah lama berakhir.
"Enggak, deh. Kan, udah pernah nyoba. Udah pernah bareng," jelas Galih Ginanjar dilansir dari siaran YouTube Froscast yang dipandu oleh Melaney Ricardo.
Cinta palsu dengan cinta yang tulus sekilas memang sulit untuk dibedakan.
Tapi yang pasti, saat hendak menjalin hubungan serius dengan seseorang pasti kita ingin agar pasangan kita kelar benar-benar mencintai dengan tulus.
Supaya nggak terjebak dalam cinta palsu atau hanya sekadar pansos dan mengincar keuntungan pribadi. Kenali 5 ciri cinta palsu berikut ini.
Menyatakan Cinta hanya di Sosial Media
Memposting gambar demi gambar di Instagram yang menunjukkan betapa hebatnya pasangan kalian adalah tanda ketidakamanan yang besar.
Selain itu, jika pasangan kalian hanya membicarakan dan memperhatikan kalian di momen-momen tertentu saja, ini harusnya menjadi bahaya.
Kasih sayang mereka seharusnya tidak berhenti ketika kalian sedang sendiri dan sedang tidak sedang bersama teman.
Jadi, jika seseornag lebih sering mengumbar cinta di sosmed dan di depan teman mereka, ini adalah hal yang patut diwaspadai.
Hubungan yang hanya selalu tentang seks
Salah satu tanda hubungan palsu ialah keterikatan yang tidak sehat terhadap seks.
Perlu diketahui, seks memang sangat penting dalam pernikahan, tetapi tidak harus mendefinisikan keseluruhan hubungan.
Cinta sejati akan membuat kamu melihat pasangan lebih dari sekadar fisik.
Selain itu, cinta sejati juga akan membuatmu kepada keintiman yang emosional, membuat rencana yang menyenangkan, bahkan mengenal satu sama lain pada tingkat yang lebih dalam.
Jika kamu dan pasangan tampaknya tertarik pada keintiman fisik berupa seks dan tidak lebih dari itu, bisa jadi sebuah pertanda bahwa hubunganmu dengannya hanya di permukaan saja.
Kamu bukan prioritasnya
Membatalkan sebuah rencana mungkin bisa jadi dilakukan oleh pasangan. Namun, ketika perilaku ini terus berlangsung lama dan ia sering memberikan alasan yang murahan, bisa jadi kamu bukanlah prioritas baginya.
Perlu diingat, seseorang yang memiliki cinta sejati pasti akan melakukan berbagai hal untuk membuat pasangannya bahagia, termasuk akan lebih memprioritaskan pasangannya dibandingkan hal lain.
Selalu jadi penghalang dalam kemajuan hidup
Dia menunjukkan sikap tidak pernah mendukung impian yang kamu punya. Bahkan dia selalu menjadi penghalangmu untuk maju.
Dia tak ingin kamu lebih baik atau lebih unggul darinya. Jika kondisi seperti ini, kamu perlu jaga jarak dari dia.
Hidup berubah menjadi lebih buruk
Kalau kamu jadi lebih sering tertekan dan stres semenjak mengenal dirinya, berarti itu hidup kamu jadi berubah makin buruk sejak mengenalnya.
Bahkan kehadirannya membuat hubungan dengan orang terdekat menjadi buruk. Dia sudah menjadi racun di dalam hidupmu.
Kalau terus dibiarkan, dia hanya akan menghancurkan kehidupan dan kebahagiaanmu.