Maka dari situlah pandangan mereka tentang hubungan yang ideal terbentuk. Bagi mereka, orang yang saling mencintai sangat terikat satu sama lain. Mereka harus melakukan segala sesuatunya secara bersamaan.
Baca Juga: Menjalani Hubungan Pacaran Menjadi tidak Nyaman, Karena Si Cowok Selalu Mengekang dan Super Posesif?
Jadi, apa yang harus kita lakukan jika pasangan kita tidak menghargai privasi diri kita? Tentunya kita harus membicarakan solusinya secara baik-baik. Namun jikalau hal tersebut tidak berhasil, cara paling ampuh yaitu mengakhiri hubungan dengan pasangan kita demi kewarasan jiwa dan ketentraman hati.
Psikiater Era Dutta menganjurkan agar kita tidak menjauhkan diri dari orang-orang terdekat demi pacar.
“Teman atau orang terdekat biasanya bisa melihat jika ada yang berubah dari dirimu, dan mereka akan memperingati kalau kamu berada dalam hubungan yang terlalu terikat” jelasnya
Dutta juga menganjurkan untuk memperhatikan apakah sikap dan pandanganmu semakin lama semakin mirip dengan pasangan.
“Kemungkinan kamu jadi sering mendengarkan lagu favorit pasanganmu atau makan makanan kesukaan mereka. Kamu mungkin memaksakan diri menonton film kesukaan mereka daripada film populer yang kamu sukai. Jadi tanyakanlah pada dirimu sendiri terlebih dahulu, apakah kebiasaan baru ini memang sejalan dengan jati dirimu yang sesungguhnya? Kamu mungkin juga merasa jenuh dengan pacar karena semuanya mudah ditebak.” tuturnya seraya memperingati.
Kesimpulan dari pemaparan di atas yang dapat kita petik ialah, jangan terlalu berlebihan terhadap pasangan (budak cinta). Karena hal tersebut dapat menjadi bibit dari pecahnya hubungan yang kalian bangun dengan pasangan. Maka berhati-hatilah dalam menyikapi dan bertindaklah secara normal. Sejatinya seperti yang kita ketahui, apapun yang berlebihan tidaklah baik. Benar begitu bukan?
Baca Juga: Bukan Hanya ke Pacar, Simak 4 Tips Stop Posesif kepada Sahabat!