Dikutip dari Kompas.com, seorang Psikolog, Sigmund Freud menyatakan bahwa mereka yang bucin adalah orang yang memuja orang lain secara sadar maupun tidak, biasanya mereka melakukan banyak pengorbanan untuk menarik perhatian sang kekasih.
Dalam sains sendiri, bucin bisa disebabkan karena faktor kimia. Ketika otak manusia sedang jatuh cinta, maka hormon dopamin dalam tubuhnya diproduksi dalam jumlah banyak di dalam otak sehingga akan terasa seperti kokain atau candu.
Kondisi ini menjadi bahaya ketika si bucin merelakan banyak hal penting dalam hidupnya untuk orang yang dikasihinya tersebut.
Biasanya, pada saat jatuh cinta seseorang rela tidak memikirkan kebutuhan pribadinya demi memikirkan kebutuhan sosok yang dicintai.
Tetapi jika hal tersebut terus-terusan terjadi dan dilakukan dengan ekstrem, maka ada hal-hal yang merugikan yang akan dirasakan oleh si bucin tersebut.
Jadi bucin sebenarnya boleh atau enggaK? Tergantung dengan kadang bucin masing-masing orang dan jangan sampai ada pihak yang dirugikan.
Baca Juga: Makna Lagu ‘DARARI’ – TREASURE, Definisi Bucin yang Sesungguhnya!