Penggunaan ekstra margarin di martabak biasanya ditujukan agar martabak semakin berlemak dan kenyal.
Di sisi lain, sebenarnya margarin sangat tinggi kandungan lemak jenuhnya.
Dilansir dari Medlineplus, kandungan lemak jenuh bisa berakibat pada risiko penyakit jantung.
Tubuh manusia membutuhkan lemak sehat untuk energi dan fungsi lainnya.
Tetapi terlalu banyak lemak jenuh dapat menyebabkan kolesterol menumpuk di arteri (pembuluh darah).
Lemak jenuh meningkatkan kolesterol LDL (jahat). Kolesterol LDL yang tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Selain jantung dan stroke, lemak jenuh juga bisa membuat tubuh kelebihan berat badan.
Makan terlalu banyak lemak dapat menambah kalori ekstra.
Semua lemak mengandung 9 kalori per gram lemak. Ini lebih dari dua kali lipat jumlah yang ditemukan dalam karbohidrat dan protein.
Mengurangi makanan tinggi lemak dapat membantu menjaga berat badan tetap terkendali dan menjaga kesehatan jantung.
Menjaga berat badan yang sehat dapat mengurangi risiko terkena diabetes, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya.
Baca Juga: Harga Telur Naik, Pedagang Martabak Telur Untung Tipis