Sejatinya, kata Jamaludin, makanan tidak hanya menjadi sumber energi untuk bekerja, makanan juga merupakan nutrisi untuk beribadah agar bisa khusuk mengabdi kepada sang Pencipta.
Selain itu, penyaluran berupa beras lebih memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Indonesia dibandingkan pembagian uang yang bisa jadi malah habis dengan percuma.
"Setelah dua tahun sebelumnya, masyarakat dilanda musibah Covid-19, tidak sedikit orang yang mengalami kekurangan dalam mendapatkan makanan sehari-hari," katanya.
"Dalam rangka memulihkan ekonomi dan juga kebutuhan hajat hidup orang banyak Rumah Amal Salman lebih memilihkan menyalurkan dalam berupa beras atau sembako agar lebih tepat kebermanfaatannya," pungkas Jamaludin.