15 Ton Beras Zakat Fitrah Disalurkan Rumah Amal Salman Bandung ke 4 Provinsi

13 Mei 2022 15:16 WIB
Ilustrasi beras bulog
Ilustrasi beras bulog ( )

Bandung, Sonora.ID - Selain Jawa Barat (Jabar), Rumah Amal Salman Bandung juga menyalurkan beras zakat fitrah ke tiga provinsi lainnya, seperti Jawa Tengah, Banten, dan Nusa Tenggara Timur.

"Rumah Amal Salman Bandung dari tahun ke tahun berkomitmen menyalurkan zakat fitrah dalam bentuk beras kepada masyarakat yang membutuhkan. Pada tahun ini beras yang disalurkan sebanyak 15 ton dan bisa dirasakan kebermanfaatannya oleh lebih dari 26.000 masyarakat," ucap Jamaludin Alfadhilah, Ketua Program Zakat Fitrah 1443 H Rumah Amal Salman, kepada Sonora Bandung, Jumat (13/5/2022).

Jamaludin mengatakan, tahun ini penyaluran zakat fitrah tidak hanya dilakukan di Bandung Raya, melainkan juga 4 Provinsi di Indonesia. 

Untuk wilayah Jawa Barat, papar Jamaludin, beras zakat fitrah disalurkan ke Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Sumedang, Kota Garut, Kabupaten Garut, dan Tasikmalaya. 

Baca Juga: Dirut Bulog Budi Waseso Pastikan Tak Lakukan Impor Beras hingga Akhir Tahun Ini

Sedang untuk Jawa Tengah, penyaluran dilakukan di daerah Semarang dan Yogyakarta. Di Banten, penyaluran zakat fitrah dilakukan di Pandeglang dan Serang. 

Terakhir di Nusa Tenggara Timur, zakat fitrah diberikan untuk warga Sumbawa. 

"Wilayah-wilayah tersebut termasuk wilayah pelosok yang memang mengalami kerentanan pangan dalam kehidupan sehari-harinya," papar Jamaludin.

Menurutnya, penyaluran tahun ini sangat menantang sebab panitia perlu memastikan ketersediaan beras yang ada di mitra-mitra luar Bandung Raya hingga bisa sampai kepada para penerima manfaat yang sudah ditentukan sebelumnya. 

"Tentu saja, hal ini dilakukan agar sasaran penerima sesuai dengan ketentuan syariah. Selain itu, keterbatasan waktu penyaluran juga menjadi tantangan tersendiri, sebab penyaluran baru mulai dibagikan pada dari H-2 Idul fitri hingga idul fitri menjelang," ungkapnya.

Sejatinya, kata Jamaludin, makanan tidak hanya menjadi sumber energi untuk bekerja, makanan juga merupakan nutrisi untuk beribadah agar bisa khusuk mengabdi kepada sang Pencipta. 

Selain itu, penyaluran berupa beras lebih memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Indonesia dibandingkan pembagian uang yang bisa jadi malah habis dengan percuma.

Baca Juga: Nyesel Banget Baru Tahu Sekarang, Cuma dengan Tambahan Ini Beras Beli di Warung Ternyata Bisa Dibikin Pulen seperti Nasi Jepang

"Setelah dua tahun sebelumnya, masyarakat dilanda musibah Covid-19, tidak sedikit orang yang mengalami kekurangan dalam mendapatkan makanan sehari-hari," katanya.

"Dalam rangka memulihkan ekonomi dan juga kebutuhan hajat hidup orang banyak Rumah Amal Salman lebih memilihkan menyalurkan dalam berupa beras atau sembako agar lebih tepat kebermanfaatannya," pungkas Jamaludin.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm