"70 persen produksi teh itu berasal dari Jabar, dan itu dari perkebunan rakyat. Makanya, kita mulai lagi budaya minum teh atau ngeteh ini di momen KKJ dan PKJB sekarang," kata Herawanto.
Diketahui, event Karya Kreatif Jawa Barat dan Pekan Kerajinan Jawa Barat ini menghadirkan produk-produk UMKM unggulan Jawa Barat yang terdiri dari produk kriya, fashion, craft, kuliner, kopi dan teh, serta pariwisata khas Jawa Barat, yang terdiri dari berbagai kegiatan diantaranya display produk atau showcasing, talkshows, dan digital discussion, business matching dan sebagainya.
Selain itu event ini juga akan dimeriahkan dengan interactive booth dan fashion show yang akan menampilkan secara detail produk UMKM dan produk kreatif unggulan Jawa Barat secara interaktif.
Baca Juga: Pemasyarakatan Peduli UMKM, Kalapas Banjarmasin Serahkan Bantuan ke Pelaku Usaha
Di akhir, Herawanto mengatakan, guna meningkatkan akses pembiayaan dan pasar, dalam rangkaian KKJ - PKJB 2022 juga akan diselenggarakan Business Matching 5 UMKM unggulan Jawa Barat dengan potential buyer dari berbagai negara.
"Business Matching ini merupakan hasil kolaborasi Kantor Perwakilan Bl Jawa Barat dengan Indonesia Trade Promotion Center (IT PC), Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Luar Negeri antara 5 UMKM unggulan Jawa Barat dengan potential buyer dari berbagai negara," pungkasnya.