Bandung, Sonora.ID - Untuk keempat kalinya, Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Wilayah (KPw) Jawa Barat (Jabar) kembali menghadirkan Karya Kreatif Jawa Barat (KKJ) dan Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) tahun 2022. 

Dengan bertemakan Green Growth Optimism, KKJ dan PKJB 2022 digelar secara hybrid di Trans Conventions Center Kota Bandung mulai Sabtu hingga Senin tanggal 14 sampai 16 Mei 2022. 

"Ini adalah salah satu upaya kami dalam mendukung pengembangan serta memperkenalkan produk premium UMKM, yang dapat mengangkat citra budaya daerah, utamanya industri kreatif di Jabar melalui sinergi dan kolaborasi dengan para stakeholders, serta merupakan side event G20," ucap Kepala BI KPw Jabar Herawanto dalam Media Briefing Karya Kreatif Jawa Barat di Bandung, Jumat (13/5/2022).

Herawanto mengatakan, KKJ dan PKJB tahun ini menghadirkan 85 UMKM terpilih dari seluruh Jawa Barat. 

"UMKM di Jabar itu sangat banyak sekali, ada sekitar 12 ribu UMKM yang berpartisipasi, namun kita seleksi untuk dihadirkan selama acara hanya sebanyak 85 UMKM saja," kata Herawanto.

Baca Juga: BI: Membangun Akses Keuangan Lebih Inklusif dengan Transformasi Digitalisasi di Pasa Pandemi

Herawanto menambahkan, KKJ dan PKJB tahun ini juga akan menghadirkan tradisi minum teh.

"Di event ini juga akan ada yang namanya "ngeteh" atau kita mulaikan tradisi minum teh. Jadi budaya minum teh ini juga harus kita dorong. Jangan hanya "ngopi" atau minum kopi saja," tambah Herawanto.

"Produk teh ini juga bisa dibangkitkan kembali. Di Jabar banyak perkebunannya. Bisa bersaing, dan pastinya pendapatan ekonomi bisa bertambah," tegasnya.

Lebih lanjut Herawanto mengatakan, produksi teh nasional itu didominasi oleh hasil teh dari Jawa Barat.

"70 persen produksi teh itu berasal dari Jabar, dan itu dari perkebunan rakyat. Makanya, kita mulai lagi budaya minum teh atau ngeteh ini di momen KKJ dan PKJB sekarang," kata Herawanto.

Diketahui, event Karya Kreatif Jawa Barat dan Pekan Kerajinan Jawa Barat ini menghadirkan produk-produk UMKM unggulan Jawa Barat yang terdiri dari produk kriya, fashion, craft, kuliner, kopi dan teh, serta pariwisata khas Jawa Barat, yang terdiri dari berbagai kegiatan diantaranya display produk atau showcasing, talkshows, dan digital discussion, business matching dan sebagainya. 

Selain itu event ini juga akan dimeriahkan dengan interactive booth dan fashion show yang akan menampilkan secara detail produk UMKM dan produk kreatif unggulan Jawa Barat secara interaktif.

Baca Juga: Pemasyarakatan Peduli UMKM, Kalapas Banjarmasin Serahkan Bantuan ke Pelaku Usaha

Di akhir, Herawanto mengatakan, guna meningkatkan akses pembiayaan dan pasar, dalam rangkaian KKJ - PKJB 2022 juga akan diselenggarakan Business Matching 5 UMKM unggulan Jawa Barat dengan potential buyer dari berbagai negara. 

"Business Matching ini merupakan hasil kolaborasi Kantor Perwakilan Bl Jawa Barat dengan Indonesia Trade Promotion Center (IT PC), Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Luar Negeri antara 5 UMKM unggulan Jawa Barat dengan potential buyer dari berbagai negara," pungkasnya.