Sonora.ID - Sering menjalankan ibadah dan rajin solat namuan merasa bahwa keuangan serta rejeki justru semakin seret?
Berusaha menyeimbangkan antara dunia dan akhirat namun yang terjadi malah keuangan makin berantakan?
Padahal seharusnya jika semakin dekat dengan Allah dan rajin melakukan ibadah serta solat harusnya urusan dunia lancar.
Nyatanya kejadian semacam ini bisa terjadi, bukan salah ibadahnya tetapi lantaran ada hal lain yang mempengaruhi.
Berkaitan dengan permasalahan diatas seorang pendakwah islam Syekh Ali Jaber mengatakan bahwa penyebabnya adalah sebuah kebiasaan yang kurang baik.
Baca Juga: Sedang Khusuk Memimpin Shalat, Imam Masjid Ini Dipukuli Emak-Emak Dengan Balok
Bahkan jika terus menerus dilakukan maka bisa jadi akan miskim permanen meski rajin ibadah.
“Jika kebiasaan ini bikin seseorang miskin permanen sekalipun ia rajin sholat!”
Maka penting untuk menghindari beberapa kebiasaan yang dapat membuat rejeki menjadi kurang lancar.
“Jika rajin sholat namun sering melakukan kebiasaan ini, maka rezeki bisa saja seret,” kata Syekh Ali Jaber.
Peringatan ini dijelaskan almarhum Syekh Ali Jaber melalui sebuah video yang ditayangkan oleh kanal Youtube Safira Media.
Mulanya pada video tersebut Syekh Ali Jaber menekankan mengenai apa itu rejeki dan dari mana asalnya.
Baca Juga: Jumat Berdarah, Tentara Israel Serang Jemaah yang Solat di Masjid Al Aqsa
“Urusan rezeki adalah urusannya Allah SWT. Kita selalu memikirkan hal-hal yang semestinya bukan urusan kita, itu sebabnya kurang kepercayaan kita terhadap takdir rezeki yang sudah ditentukan oleh Allah SWT,” ujar Syekh Ali Jaber.
Pendakwah tersebut juga mengingatkan untuk senantiasa bersyukur atas segala besar kecilnya rejeki.
“Nikmati apa adanya, kita hidup dengan apa adanya, maka kita menjadi hamba yang bersyukur. Ketika kita memiliki kesusahan dan kesulitan, kita menjadi hamba yang sabar. Maka itulah sebenarnya urusan kita, bukan melihat kehidupan orang lain,” ucap Syekh Ali Jaber.
Hal yang membuat seseorang terus mengalamiu rejeki yang seret meski rajin beribadah adalah serakah dan kufur nikmat.
Sehingga lupa akan keutamaan oleh ketaqwaan.
“Karena ketaqwaan menjamin kita di dunia dan akhirat walaupun tidak punya kekayaan dari dunia,” tegas Syekh Ali Jaber.
Dengan menyempurnakan hal itu (ketaqwaan), maka dijamin rezeki yang tidak pernah kita duga sebelumnya, akan datang menghampiri kita.
Baca Juga: Tidak Akan Sah Solat Seseorang Jika Mandi Junubnya Salah, Gus Baha: Jangan Pakai Shampo Ini