Sedangkan Kepala BI Jabar Herawanto mengatakan, event ini adalah upaya mewujudkan ekosistem ekonomi hijau, untuk itu dihadirkan showcasing produk UMKM sektor industri kreatif ekonomi hijau seperti ecoprint, pemanfaatan pewarna alam, daur ulang limbah tekstil menjadi pakaian ready to wear, serta pemanfaatan sisa-sisa material produksi.
"Upaya ini merupakan wujud kontribusi KKJ-PKJB 2022 bagi pengembangan ekonomi hijau untuk menanggulangi kemiskinan, mendorong inklusi sosial, kelestarian lingkungan dan
efisiensi sumber daya," ucap Herawanto.
Di samping tema besar Green Growth Optimism, lanjut Herawanto, KKJ-PKJB 2022 juga turut mendukung ekosistem ekonomi digital, melalui penerapan digital payment dalam melakukan transaksi yaitu dengan menggunakan kartu debit, kartu kredit ataupun QRIS sehingga pengunjung juga didorong untuk menikmati QRIS experience.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Salahudin Uno dalam sambutan virtualnya, berharap semakin banyak pelaku industri kreatif dan UMKM yang mendukung pariwisata di Jabar.
Dirinya optimistis gelaran tersebut mendukung kebangkitan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Apresiasi juga turut disampaikan oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.
Sesuai dengan tema keuangan inklusif, dalam KKJ dan PJKB 2022 juga dilakukan penandatanganan akad kredit antara UMKM dengan tujuh perbankan.
Baca Juga: KKJ-PKJB 2022 Disebut Jadi Ajang Promosi Produk-Produk Premium UMKM
KKJ-PKJB 2022 juga menghadirkan business matching UMKM dengan international buyer sinergi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Luar Negeri dan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) London, Jepang, Korea, Amerika, Singapura dan China .
Berlangsung hingga 16 Mei 2022, KKJ-PKJB 2022 juga diisi dengan berbagai macam kompetisi, diantaranya lomba desain eco-fashion, kompetisi creative beverages, lomba fotografi dan kompetisi video pendek animasi, serta hiburan dari sejumlah musisi.