Dia menambahkan, UHC Kabupaten Sleman, akan semakin dirasakan manfaatnya oleh peserta apabila disertai dengan peningkatan
kualitas dan layanan di fasilitas kesehatan setempat. Selain itu, dibutuhkan pula dukungan pemerintah daerah meningkatkan
pemahaman masyarakat dan stakeholder lain tentang Program JKN-KIS ini.
“Mari bersama-sama memberikan sosialisasi, edukasi, informasi dan advokasi kepada peserta sehingga peserta dapat mendapatkan
manfaat dari program ini dengan optimal,’’ ajaknya.
Baca Juga: Bupati Sleman Pantau Pergerakan Komoditas Buah Lokal di Pasar Sleman
Sementara itu, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dalam sambutannya mengatakan pencapaian UHC Kabupaten Sleman
merupakan suatu pencapaian yang ditujukan untuk masyarakat Kabupaten Sleman. Dengan UHC ini, dia berharap, masyarakat tidak
lagi merasa kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan. Selain itu, pihaknya juga akan terus berkomitmen meningkatkan
kompetensi fasilitas kesehatan sehingga tujuan utama UHC dalam memberikan kepastian jaminan kesehatan kepada penduduk dapat tercapai.
Baca Juga: Kick Off Vaksinasi Covid-19 bagi Petugas Publik oleh Bupati Sleman
”Kami juga mengharapkan sinergitas dan koordinasi dengan BPJS Kesehatan supaya sama-sama meningkatkan mutu layanan
sehingga masyarakat dalam merasakan manfaat jaminan kesehatan dengan optimal,” katanya.
Dari sisi pelayanan kesehatan, BPJS Kesehatan Cabang Sleman sudah bekerja sama dengan 185 Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama, 35 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan. Fasilitas Kesehatan tersebut tersebar di seluruh wilayah kerja KC Sleman
yakni Kabupaten Sleman dan Kabupaten Kulon Progo. Khusus wilayah Kabupaten Sleman terdapat 143 Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama dan 26 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan.
Baca Juga: 7 Destinasi Wisata di Kabupaten Sleman, yang Bakal Bisa Buat Pikiran Tenang