Pemkab Sleman Capai Universal Health Coverage

15 Mei 2022 14:08 WIB
Caption foto : Piagam UHC diserahkan oleh Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jawa Tengah dan DIY, Dwi Martiningsih dan diterima langsung oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dan didamingi Wakil Bupati Sleman, Pimpinan DPRD Kabupaten Sleman dan  Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sleman.
Caption foto : Piagam UHC diserahkan oleh Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jawa Tengah dan DIY, Dwi Martiningsih dan diterima langsung oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dan didamingi Wakil Bupati Sleman, Pimpinan DPRD Kabupaten Sleman dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sleman. ( )

Yogyakarta, Sonora.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman berhasil membuktikan komitmennya dalam memberikan jaminan kesehatan bagi warganya dengan mencapai Universal Health Coverage (UHC) per 01 Mei 2022. 

Sebanyak 1.042.254 jiwa penduduk Kabupaten Sleman terdaftar dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dari total jumlah penduduk 1.088.109 jiwa atau sebesar 95,79 persen.

Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jawa Tengah dan DIY, Dwi Martiningsih mengatakan, pencapaian Pemkab Sleman 

merupakan bukti bahwa pemerintah daerah memberikan kepastian perlindungan atas hak jaminan sosial kesehatan bagi penduduknya.

Baca Juga: PSIS Berhasil Menang dengan PSS Sleman Melalui Gol Cepat Wallace Costa

Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 01 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional yang mengamanatkan bupati/walikota memastikan bahwa penduduknya terdaftar dalam Program JKN-KIS.

”Kami sampaikan terima kasih kepada Pemkab Sleman yang sudah mewujudkan UHC di bulan Mei 2022. Ini menjadi salah satu 

wujud kehadiran pemerintah dalam memberikan kepastian jaminan kesehatan bagi penduduknya,” katanya dalam Kegiatan 

Launching Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Sleman, Minggu, 15 Mei 2022.

Baca Juga: Masih Suasana Pandemi Covid-19, Ngayogjazz 2021 Digelar Secara Daring

Launching ditandai dengan penyerahan Piagam UHC kepada Pemkab Sleman atas pencapaiannya terhadap Program JKN-KIS ini. 

Piagam UHC diserahkan oleh Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jawa Tengah dan DIY, Dwi Martiningsih dan diterima langsung oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dan didamingi Wakil Bupati Sleman, Pimpinan DPRD Kabupaten Sleman dan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sleman.

Dwi menjelaskan, UHC Kabupaten Sleman dapat tercapai salah satunya karena sinergitas dan kolaborasi yang kuat antara BPJS 

Kesehatan dengan Pemkab Sleman. Pemkab Sleman telah mengintegrasikan jaminan kesehatan daerah ke dalam Program JKNKIS.

Baca Juga: Pemkab Sleman Berikan Penghargaan Kepada Atlet, Pelajar dan Warga Sleman Berprestasi

Hal ini dinilai menjadi langkah strategis pemkab yang berkomitmen untuk hadir dalam memberikan jaminan kesehatan bagi 

penduduknya. Selain itu, melalui pencapaian UHC ini, pemkab juga akan fokus pada peningkatan kualitas layanan kepada peserta.

”Pemkab diharapkan dapat menggerakan seluruh OPDnya untuk turut berkomitmen mendukung Program JKN-KIS sesuai 

kewenangan masing-masing. Dan bersama dengan BPJS Kesehatan terus berkolaborasi untuk meningkatkan mutu layanan kepada peserta,” jelasnya.

Baca Juga: Pemkab Sleman Kick Off Implementasi Teknologi Wolbachia dalam Pengendalian DBD

Dia menambahkan, UHC Kabupaten Sleman, akan semakin dirasakan manfaatnya oleh peserta apabila disertai dengan peningkatan 

kualitas dan layanan di fasilitas kesehatan setempat. Selain itu, dibutuhkan pula dukungan pemerintah daerah meningkatkan 

pemahaman masyarakat dan stakeholder lain tentang Program JKN-KIS ini. 

“Mari bersama-sama memberikan sosialisasi, edukasi, informasi dan advokasi kepada peserta sehingga peserta dapat mendapatkan 

manfaat dari program ini dengan optimal,’’ ajaknya.

Baca Juga: Bupati Sleman Pantau Pergerakan Komoditas Buah Lokal di Pasar Sleman

Sementara itu, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo dalam sambutannya mengatakan pencapaian UHC Kabupaten Sleman

merupakan suatu pencapaian yang ditujukan untuk masyarakat Kabupaten Sleman. Dengan UHC ini, dia berharap, masyarakat tidak 

lagi merasa kesulitan dalam mengakses layanan kesehatan. Selain itu, pihaknya juga akan terus berkomitmen meningkatkan 

kompetensi fasilitas kesehatan sehingga tujuan utama UHC dalam memberikan kepastian jaminan kesehatan kepada penduduk dapat tercapai.

Baca Juga: Kick Off Vaksinasi Covid-19 bagi Petugas Publik oleh Bupati Sleman 

”Kami juga mengharapkan sinergitas dan koordinasi dengan BPJS Kesehatan supaya sama-sama meningkatkan mutu layanan 

sehingga masyarakat dalam merasakan manfaat jaminan kesehatan dengan optimal,” katanya.

Dari sisi pelayanan kesehatan, BPJS Kesehatan Cabang Sleman sudah bekerja sama dengan 185 Fasilitas Kesehatan Tingkat 

Pertama, 35 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan. Fasilitas Kesehatan tersebut tersebar di seluruh wilayah kerja KC Sleman

yakni Kabupaten Sleman dan Kabupaten Kulon Progo. Khusus wilayah Kabupaten Sleman terdapat 143 Fasilitas Kesehatan Tingkat 

Pertama dan 26 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan.

Baca Juga: 7 Destinasi Wisata di Kabupaten Sleman, yang Bakal Bisa Buat Pikiran Tenang

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm