Baca Juga: BPTJ Kampanyekan Mudik Aman dan Mudik Sehat ke Milenial Urban
Lapangan minyak jenis ini, lanjut Firman, terdiri atas batuan serpihan. Umunya, memiliki nilai permebilitas dan porositas yang rendah.
Dibutuhkan proses perekahan untuk mendapatkan minyak yang terkandung di dalamnya.
“Sehingga, perhitungan EURnya sangat rumit karena melibatkan proses numerik yang kompleks. Dengan inovasi kami, perhitungan EUR di lapangan shale bisa dilakukan dengan lebih efisien,” tutur Firman.
Untuk memprediksi nilai cadangan minyak di lapangan shale secara presisi, Firman dan Naufal mengolah lebih dari 500 data sumur minyak untuk selanjutnya diolah menggunakan algoritma pada machine learning.
“Dari hasil studi yang kami lakukan, kami berhasil memprediksi nilai EUR dengan akurasi hingga 87.516 persen,” pungkas Firman.
Menurut mahasiswa yang gemar melakukan coding tersebut, di industri migas, eksplorasi adalah tahap yang paling banyak memakan biaya.
“Sehingga, dengan efisiensi pengolahan data yang dilakukan, perusahaan akan menghemat waktu yang pastinya juga akan berdampak pada penghematan biaya. Target pencarian cadangan minyak juga dapat dicapai dengan lebih efisien,” jelas Firman.
Brynjolfsson dan McAfee, co-director dari MIT Initiative on the Digital Economy, dalam Harvard Business Review menyebutkan sepertiga perusahaan yang kini berada di puncak industri, mengaku lebih produktif dan lebih untung dibanding kompetitornya, berkat pengambilan keputusan berbasis data.
Tak heran, jika data scientis menjadi pekerjaan dengan penghasilan yang cukup menjanjikan di masa depan.
Baca Juga: Gen Z dan Milenial Merapat! Ini 3 Alasan Kamu Harus Investasi Sejak DIni
Perusahaan marketplace lowongan pekerjaan, Glints, dalam laporan bertajuk "Tren dan Gaji Pekerja Digital Indonesia 2021" mencatat, gaji data scientist di Indonesia berkisar antara 10 hingga 20 Juta Rupiah perbulan.
Bahkan, LinkedIn mencatat sejak 2012 hingga saat ini, kebutuhan data scientist telah meningkat hingga 650 persen.
Untuk dapat unggul di bursa kerja, mahasiswa asal Banyuwangi tersebut, juga aktif mengikuti workshop, webinar, dan bootcamp terkait data science di bidang migas.
Ia juga aktif di sejumlah organisasi seperti The Society of Petrophysicists and Well Log Analysts (SPWLA), dan beberapa kali memenangkan kejuaraan di bidang data science.
Baca Juga: Beli Rumah dengan Aman melalui BP Tapera: Milenial Wajib Kenali 4 Hal Ini