Sonora.ID - Indonesia termasuk salah satu negara dengan kebijakan yang tepat dan cepat dalam menghadapi pandemi Covid-19, termasuk pada saat menghadapi gelombang kedua pada tahun 2021 silam.
Tak heran jika Tanah Air sempat menjadi sorotan banyak pihak karena bisa menghadapi lonjakan Covid-19 yang terjadi hingga bisa menurunkan angka kasus aktif dan harian sampai pada hari ini.
Dari setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah, mulai dari wajib vaksin dua kali, booster, hingga akhirnya pelonggaran PPKM dan diperbolehkannya mudik, masyarakat sudah merasa bahwa pandemi ini harusnya segera berakhir.
Hal ini terbukti dalam survei Indikator Politik Indonesia, yang menunjukkan bahwa lebih dari setengah masyarakat Indonesia yang menjadi responden dalam survei tersebut setuju bahwa Indonesia agaknya layak untuk masuk dalam fase endemi.
Survei pada 1.228 responden dalam waktu 5-10 Mei 2022 yang lalu tersebut, mengambil random sampling, dan menunjukkan 69 persen responden ingin Indonesia masuk dalam fase endemi.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi pun menjabarkan, 13,7 persen responden sangat setuju, 55,3 persen setuju Indonesia layak masuk dalam fase endemi.
Tak hanya itu, masyarakat juga menjabarkan beberapa alasannya.
Sudah vaksin
Pemerintah mengeluarkan kebijakan wajib vaksin Covid-19 sebanyak dua dosis, dan hal tersebut sudah dilakukan oleh mayoritas masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Vaksinasi Kunci Kesiapan Masyarakat Menuju Masa Transisi Dari Pandemi ke Endemi
Bahkan tak sedikit juga yang sudah mendapatkan dosis ketiga, salah satunya sebagai syarat untuk melakukan perjalanan mudik Lebaran 2022 yang lalu.
Dari angka tersebut, masyarakat menganggap pandemi sudah layaknya ditinggalkan.
Covid-19 layaknya flu biasa
Burhanudin menyebutkan, salah satu alasan yang juga banyak dikemukakan dalam survei tersebut adalah Covid-19 layaknya flu biasa.
Mereka tidak setuju dengan anggapan Covid-19 masih sangat bahaya, ditambah lagi dengan fakta bahwa tidak ada lagi bantuan sosial dari pemerintah seperti pada awal-awal pandemi yang penuh dengan berbagai jenis bantuan.
Di sisi lain, warga juga pada umumnya sudah terbiasa dan patuh dengan protokol kesehatan.
Meski demikian, masih ada beberapa pihak yang tidak setuju jika Indonesia ‘terburu-buru’ masuk dalam status endemi, mereka menganggap belum saatnya hal tersebut dilakukan.
Baca Juga: Vaksinasi Lansia di Makassar Stagnan, Dinkes Bilang Ini Kendalanya