Banjarmasin, Sonora.ID - Musyawarah Wilayah ke VIII Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kalimantan Selatan, resmi digelar di salah satu hotel berbintang di Banjarmasin.
Muswil PPNI Kalimantan Selatan digelar selama dua hari. Yakni dari tanggal 15-16 Mei 2022.
Saat pembukaan, Minggu (15/5) turut hadir Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Provinsi Kalsel, Nurul Fajar Desira, mewakili Gubernur, Sahbirin Noor, sekaligus membuka acara secara resmi.
Kemudian Asisten I Bidang Pemerintahan Pemko Banjarmasin, Machli Riyadi, mewakili Wali Kota, Ibnu Sina dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Muhammad Ramadhan.
Ketua Umum DPP PPNI, Harif Fadlillah, menyampaikan, pihaknya bisa kembali menggelar Muswil, setelah sebelumnya selama dua tahun terakhir tidak terlaksana lantaran pandemi melanda di Indonesia.
"Hal ini juga dilakukan untuk penyegaran dan mengefektifkan organisasi PPNI," ungkapnya.'
Baca Juga: Pertama di Banjarmasin! Layanan Rumah Vaksin Imunicare
Ia juga meminta agar ketua atau pengurus PPNI Kalsel yang baru nantinya, bisa semakin meningkatkan kemampuan dalam nilai advokasi yang dapat memberikan manfaat terhadap para perawat.
"Kita juga berharap kedepan adanya perubahan paradigma dari kepengurusan ini lebih dapat melayani anggotanya lebih baik lagi," harapnya.
Disisi lain, Plt Ketua DPW PPNI Kalsel, Oman Fathurrohman menyampaikan, bahwa sampai saat ini masih banyaknya perawat yang berstatus honor.
Namun dikatakannya, ada peraturan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi bahwa di tahun 2023 tidak ada lagi tenaga honorer.
Untuk itu Ia meminta agar PPNI dalam hal ini bisa bergerak untuk memberikan advokasi untuk memperjuangkan nasib para perawat.
"Dengan advokasi dan komunikasi yang kita bangun baik ke pihak pemerintah. Saat ini sudah ada penguatan data kita dengan Kementerian Kesehatan," ujarnya.
"Saya yakin dengan komunikasi dan advokasi yang kita bangun pada akhirnya kepentingan bersama dalam rangka meningkatkan kepentingan para perawat honorer bisa dituntaskan," tambahnya.
Baca Juga: Ribut-Ribut Gaji & THR P3K Tak Cair, Ini Penjelasan Pemko Banjarmasin
Sementraa itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Nurul Fajar Desira berharap, melalui Muswil juga bisa meningkatkan kompetensi bagi perawat.
"Pesan pak Gubernur melalui sambutannya yang saya sampaikan tadi muswil ini diharapkan bisa meningkatkan kompetensi dalam bidang keperawatan dan juga mensejahterakan anggota-anggotanya," bebernya.
Ia menyampaikan, di masa Pandemi Covid-19 peran serta perawat sangat berperan penting, sehingga membuat Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor memberikan penghargaan setinggi-tingginya untuk para perawat ini.
"Pak Gubernur memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para perawat yang sudah berjibaku dengan taruhan nyawa untuk mengatasi Covid-19 ini. Beliau juga mengharapkan disamping kesejahteraan, keahlian para perawat bisa terus meningkat," tutupnya.