Kala itu mereka tengah dalam perjalanan kemudian terdengar sirine mobil polisi yang mengikuti kawanan wanita cantic tersebut.
“Jadi di sini ketat, guys, enggak boleh ngebut. Di sini banyak hewan liar menyebrang. Dan kalau misalkan kita speeding dan nabrak binatang, kita enggak boleh dan bisa dipenjara,” ujar Luna Maya.
Luna Maya menyebut, polisi lalu lintas di AS sangatlah berbeda dengan polisi di Indonesia yang masih terkadang menerima “salam tempel” saat menilang.
“Ini bisa dipos, bisa dibayar online, enggak bisa tuh salam tempel. Dalam tiga hari kita harus bayar, maksimum 1 bulan,” tutur Luna.
“Tiga hari setelah ditilang langsung dibayar. Kalau kita enggak bayar ya yang nyetir bisa dicabut SIM-nya, enggak bisa nyetir lagi,” lanjutnya.
Baca Juga: Luna Maya Terobsesi dengan RM BTS hingga Mau Jadi Bini Kedua, Bahaya Gak Sih?