Sonora.ID - Telur adalah makanan bergizi tinggi dan baik untuk kesehatan tubuh.
Dikutip dari BBC Good Food, putih telur maupun kuning telur kaya akan nutrisi, termasuk protein, vitamin, dan mineral.
Kuning telur mengandung vitamin yang larut dalam lemak (seperti vitamin D dan E) dan asam lemak esensial; sedangkan sebagian besar protein terdapat pada putih telur.
Namun, apabila dikonsumsi berlebihan tentunya tidak bagus loh!
Melansir dari Bright Side melalui Nakita.grid.id, berikut efek samping makan telur berlebihan.
1. Telur memicu sembelit
Telur memiliki banyak protein, tapi mereka tidak memiliki serat yang membantu melancarkan pencernaan.
Apabila seseorang kekurangan serat, maka akan terjadi semebelit atau susah buang air besar.
Agar tidak susah membuang air besar, lebih baik makan telur dibarengi dengan makanan berserat lainnya.
Misalnya, telur dadar ditambah bayam dan tomat yang praktis dan nikmat.
2. Telur memicu kolesterol tinggi
Sebaiknya tidak konsumsi telur berlebihan, karena telur memiliki kadar kolestro tinggi.
Lebih baik untuk makan telur kurang dari satu butir setiap minggu.
Namun, apabila ingin berhenti makan telut carilah alternatifnya. Kamu bisa mengganti telur dengan makanan seperti ikan, kacang-kacangan, pasta, dan roti.
3. Telur dapat menyebabkan jerawat
Jerawat muncul karena tingginya kadar hormon progesteron. Telur merupakan salah satu pemicu dari bertambahnya hormon tersebut.
Kurangilah konsumsi telur kalau tidak mau jerawat semakin bertambah banyak.
Baca Juga: Malu Sama Gebetan! Gara-Gara Makan Ini Kentut Jadi Bau Busuk Menyengat
4. Telur bisa memicu penyakit jantung
Telur biasanya bisa dimakan 7 butir per minggu. Makan telur sebenarnya baik untuk untuk mengurangi risiko stroke dan memperbaiki penglihatan.
Namun, bagi penyandang diabetes, makan telur sebanyak ini dapat meningkatkan kemungkinan terkena penyakit jantung.
5. Telur bisa membuat perut kembung
Tidak sedikit orang yang sensitif dengan telur, kondisi ini dikenal dengan istilah intoleransi telur.
Biasanya mereka akan merasa kembung setelah makan makanan ini.
Intoleransi telur pada dasarnya adalah kondisi ketika seseorang tidak dapat mencerna elemen tertentu dalam telur dengan baik dan kita tak punya enzim untuk memecahnya.
Efeknya tidak hanya membuat kembung, tetapi juga sakit perut, sakit kepala, dan ketegangan.