Sonora.ID - Saat ini, banyak sekali sektor bisnis yang sudah berganti atau menggabungkan sistem pekerjaannya menjadi online juga offline.
Seperti yang sudah diketahui, ketika sektor bisnis berjalan online, seperti UMKM dalam e-commerce, maka seseorang tidak perlu menghabiskan waktu banyak di luar rumah.
Mereka yang berbisnis online tidak harus menghabiskan sebagian besar waktunya hanya untuk terkena macet atau hal-hal sepele lainnya yang ada di jalanan.
Sehingga, ekspektasi untuk meningkatkan target penjualan karena dilakukan dari rumah pun muncul ke permukaan.
Tetapi sayang, sering kali target penjualan tidak tercapai meskipun sudah bisnis online dari rumah, kok bisa?
Melalui program Smart E-Commerce, seorang Co-Founder platform cashless payment bernama Singgih Akbar Prakoso menjelaskan penyebab target penjualan tidak tercapai meskipun sudah bisnis online.
Baca Juga: Investasi Properti vs Emas, Mana yang Lebih Baik? Ini Menurut Motivator Investasi!
Berdasarkan penjelasannya, saat ini masih banyak sektor bisnis yang tidak menyediakan opsi pembayaran cashless yang dilakukan melalui koneksi internet.
Hal tersebut pada akhirnya mempengaruhi target penjualan harian serta bulanan para pebisnis online yang sudah atau sedang mirintis usahanya.
Para pembeli pun sering kali tidak melanjutkan transaksi karena tidak adanya opsi pembayaran cashless ketika sedang berbelanja pada bisnis online seseorang.
Oleh sebab itu, target penjualan harian dan bulanan pun sudah pasti tidak akan tercapai karena minimnya pembeli.
Tidak hanya pada pembayaran cashless saja, tetapi para pebisnis online kerap kali melupakan untuk memiliki database para pembeli saat membuka bisnis online.
Dengan hal ini, pebisnis tersebut pun tidak akan mengetahui profile dari setiap pembeli yang berpotensi dalam meningkatkan target penjualan.
Selain itu, ketiadaan database ini menyebabkan para pebisnis online hanya melakukan transaksi satu kali dan berhenti sampai di situ saja.
Sehingga, para pebisnis online tidak dapat melakukan strategi marketing untuk kembali menawarkan produk yang dijual.
Maka dari itu, kehadiran database para pembeli wajib dimiliki oleh setiap pebisnis online yang ingin meningkatkan target penjualan.
Melalui database tersebut, Anda sebagai pebisnis online dapat melakukan strategi marketing untuk agar target penjualan selalu tercapai dan meningkat setiap hari atau bulannya.