Banjarmasin, Sonora.ID - Sebagai bentuk persiapan ibadah haji tahun 2022, ratusan Calon Jamaah Haji (CJH) kota Banjarmasin melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD Sultan Suriansyah.
Ratusan CJH ini menjalani skrining pemeriksaan untuk kesiapan ibadah haji, yang menjadi salah satu syarat keberangkatan.
"Dari tanggal 11-18 Mei 2022 ada 291 CJH yang menjalani pemeriksaan haji tahap 2," ucap Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Muhammad Ramadhan, saat ditemui Smart FM Banjarmasin, di sela-sela tinjauannya, Rabu (18/5/22).
"Di hari pertama kita ada pemeriksaan laboratorium, kimia darah, urine, hematologi lengkap, rontgen, EKG, fisik, konsultasi gizi, dan konsultasi KB untuk wanita usia subur," timpal Masliani, Kasi pelayanan Medik Rawat Jalan RSUD Sultan Suriansyah.
Baca Juga: Leding Macet Tak Tertangani. Wali Kota: Tak Sanggup, Direksi Silahkan Mundur!
Lanjut Ramadhan menjelaskan, jika ditemukan CJH yang mengeluhkan penyakit pasca menjalani pemeriksaan kesehatan tahap dua ini, maka akan dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk dikondisikan kembali normal.
"Setelah itu baru kita lakukan tindakan sesuai yang sudah disarankan. Misalnya ada yang tensi darahnya rendah akan kita tangani dulu supaya bisa standart," jelasnya.
Lantas, jenis penyakit apa yang paling banyak ditemukan pada CJH kota Banjarmasin?
Ramadhan membeberkan ada berbagai macam jenis penyakit. Yakni hipertensi, diabetes melitus, kolesterol, dan Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA).
"Sebagaimana riset kesehatan dasar kota Banjarmasin 2021," cetusnya.
Namun demikian, Ia menyebut bahwa beberapa jenis penyakit itu masih tergolong aman, selama masih dikendalikan. Karena bagian dari penyakit tidak menular.
"Selama batasnya masih normal. Karena ada plus minus atau dikombinasikan. Rata-rata usia CJH kita dibawah 65 tahun," pungkasnya.
"Pemeriksaan kita lakukan sampai tahap kedua saja. Kemudian nanti di embarkasi akan ada lagi pemeriksaan sebelum berangkat," tutupnya.
Sementara itu, Norhusana (58), salah seorang CJH Kota Banjarmasin merasa bersyukur, lantaran hasil pemeriksaan kesehatannya berjalan normal dan dengan hasil memuaskan.
Baca Juga: Mulai Beroperasi, Puskesmas Sungai Andai Baru Berikan Pelayanan Umum
Norhusana yang tampak meneteskan air matanya, karena terharu akhirnya bisa berangkat menunaikan ibadah haji pada tahun, setelah tertunda selama 2 tahun.
"Hasil pemeriksaan kesehatan normal semua. Hanya disarankan perbanyak minum air putih dan menghindari makanan berminyak saja," ucap singkat Warga Kelurahan Batu Benawa itu.
Sebelumnya, sesuai dengan Keputusan Menteri Agama Nomor 405 tahun 2022 tentang penetapan kuota haji Indonesia tahun 2022, Kalsel mendapatkan kuota sebanyak 1.743 orang dan Kalteng sebanyak 739 orang.
Sesuai rencana jadwal nasional, pada 3 Juni 2022 para jamaah haji kloter pertama sudah masuk asrama haji.
Selanjutnya pada 4 Juni kloter gelombang pertama haji Indonesia berangkat ke Madinah.