Sonora.ID - Pengacara kondang Hotman Paris mengaku akan melaporkan Elida Netti ke polisi lantaran tak terima dirinya disebut germo.

Diketahui, Elida Netti merupakan salah satu anggota Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi).

Tak terima disebut germo yang meperjualbelikan perempuan, lelaki 62 tahun itu dengan tegas akan memproses ucapan Elida Netti sesuai jalur hukum.

"Pasti aku lapor balik dia ke polisi. Hotman yang sudah kaya raya tidak mungkin jadi germo. Ribuan wanita mendekat ke Hotman," ujar Hotman Paris.

Hotman merasa dirinya telah hebat karena menaikkan status perempuan-perempuan yang menjadi asisten pribadinya. Sering tampil di TV dan berdansa bersamanya.

Baca Juga: Tubuhnya Makin Kurus, Hotman Paris Khawatir Sampai Tes HIV dan Kanker, Ada Apa?

Selain itu, ia juga mengklaim bahwa ribuan wanita dari seluruh Indonesia telah melamar untuk menjadi asprinya.

“Ribuan wanita dari seluruh Indonesia melamar jadi aspri. Siapa yang tidak mau tampil di TV dan dansa di 40 outlet Holywings di mana Hotman sebagai salah satu pemegang saham?” tambah dia.

Sebelumnya, salah satu anggota Paradi Elida Netti menyebut Hotman sebagai germo. Ia menilai Hotman sebagai pengacara yang biadab karena telah mempermalukan perempuan, serta memperdagangkan perempuan.

“Dia termasuk, sebagai apa yang jual perempuan itu? Germo,” ujar Elida saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (17/5) kemarin.

Dalam kesempatan itu, Elida menunjukkan salah satu video Hotman Paris bersama seorang perempuan dengan latar belakang kolam renang. Dalam video itu mereka kompak mengenakan handuk biru.

Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini 2 Syarat Mutlak Menjadi Aspri Hotman Paris: 'Yang mau jadi aspri saya ribuan'

“Diunggah ini, video ini. Saya dapat dari banyak tempat ini. ‘Pada konglomerat Jakarta, silahkan catat nomor telepon saya, untuk ini masih panas, ini belum laku’ katanya. Kan, kurang ajar ini,” kata dia sambil menunjukkan video tersebut.

Tidak hanya itu, Elida pun dengan tegas mempertanyakan para perempuan yang menjadi aspri Hotman. Dia meragukan kesediaan para aspri untuk diperlakukan seperti itu.

“Apakah tak ada cara lain untuk mencari uang?,” tagasnya.

Contohnya, kata Elida, salah satu aspri, Iqlima Kim yang melapor ke polisi dan angkat bicara di berbagai media. Hal itu dilakukan marena dia tidak mau diperlakukan seperti itu oleh Hotman Paris.