Sonora.ID - Konflik antara Rusia adn Ukraina hingga kini masih ramai dibicarakan.
Kabarnya, kota di Ukraina yang bernama Mariupol jatuh ke tangan Rusia. Di kota itu terdapat pabrik baja yang besar cakupannya.
Lantas, kini Vladimir Putin memegang kendali kota Mariupol. Berikut kronologi kota Mariupol jatuh ke tangan Rusia.
Kronologi kota Mariupol jatuh ke tangan Rusia
Kala itu, ratusan pejuang perang Urakina yang menjaga benteng terakhir Ukraina di kompleks pabrik baja Azovstal, Mariupol, dilaporkan telah dievakuasi pada Senin (16/5/2022).
Atas adanya evakuasi tersebut, maka pertempuran antara tentara Ukraina dan Rusia di Mariupol pun berakhir.
Kota pelabuhan yang terkenal di Ukraina itu jatuh ke dalam kendali penuh Rusia.
Berdasarkan pernyataan dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, negosiasi berhasil menyelamatkan lebih dari 260 kombatan tersebut.
Namun para kombatan harus dibawa Rusia ke teritori yang dikuasai separatis Republik Rakyat Donetsk.
Kemudian, para kombatan Ukraina yang dievakuasi dari Azovstal dibawa menggunakan bus.
Diketahui bahwa sebagian dari mereka dalam kondisi luka parah.
Di samping itu, Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Anna Malyar menyampaikan bahwa 53 kombatan yang luka serius dibawa ke Novoazovsk untuk mendapatkan perawatan.
Sementara itu, sejumlah 211 kombatan lain dievakuasi ke Olenivka.
Hingga berita ini dirilis, belum jelas status para kombatan itu apakah dijadikan tawanan perang oleh Rusia.
Kiev sendiri mengaku akan berupaya memulangkan para kombatan itu.
“Ukraina butuh para pahlawan Ukraina untuk tetap hidup. Itulah prinsip kami,” kata Zelenskyy dikutip Associated Press.
“Militer dan intelejen kami telah memulai operasi untuk menyelamatakan para penjaga Mariupol. Kerja untuk memulangkan mereka akan berlanjut, ini butuh waktu,” lanjutnya, dikutip TribunKaltim.
Kala itu, Kota Mariupol digempur habis-habisan oleh Rusia. Gempuran itu terjadi sejak awal invasi pada Februari lalu.
Walaupun demikian, pasukan pertahan Ukraina bertahan dengan sengit hingga terjebak di Azovstal.
Sejumlah elemen militer Ukraina terjebak di kompleks pabrik baja itu, di antaranya adalah Resimen Azov, marinir, serta Pasukan Pertahanan Teritorial.
Per Senin (16/5), melalui pesan video, Komandan Resimen Azov Letkol Denis Prokopenko menyampaikan bahwa misi mereka di Mariupol “telah selesai.”
Baca Juga: Kondisi Kesehatan Putin Diisukan Makin Memburuk, Putin Ingin Serahkan Kekuasaannya?