Perkiraan ini diperhitungkan lantaran adanya kasus mudik Lebaran 2022 yang dihitung sejak awal bulan Ramadhan 2022.
“Kalau ada kenaikan dalam setengah atau sebulan lagi, harus dibuat PPKM lagi. Tapi, kemungkinan untuk itu sepertinya kecil,” kata dia.
Untuk diketahui Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan alasan pemerintah memutuskan untuk melonggarkan penggunaan masker di ruang terbuka.
Lantaran saat ini varian kasus covid-19 yang belum dapat dikendalikan adalah Omicron BA2 tidak akan mengakibatkan lojakan kasus covid-19.
"BA.2 itu sudah dominan juga di Indonesia dan di India, tetapi berbeda dengan negara-negara lain seperti China dan Amerika Serikat, kita tidak mengamati adanya kenaikan kasus yang tinggi dengan adanya varian baru itu," kata Budi dalam konferensi pers secara virtual melalui kanal YouTube BNPB, Selasa.
Budi menambahkan b ahwa hasil survey menunjukan bahwa 99,2 persen masyarakat yang tinggal dikawasan Jawa-Bali susah memiliki antibody terhadap covid-19.
Selain itu masyarakat memiliki titer antibody yang cukup tinggi.
"Hasil riset di seluruh dunia menunjukkan bahwa kombinasi dari vaksinasi ditambah dengan infeksi, membentuk apa yang di kalangan sains disebut super immunity, jadi kekebalannya atau kadar antibodi tinggi dan bisa bertahan lama," ujarnya.
Baca Juga: Jokowi Perbolehkan Bebas Masker di Ruang Terbuka, IDI: Sampai Kapan pun Perlu