Selain Singapura, 6 Negara Ini Juga Pernah Menolak Kedatangan UAS!

18 Mei 2022 17:30 WIB
Ustaz Abdul Somad
Ustaz Abdul Somad ( TribunJabar.id)

Sonora.ID – Nama Ustaz Abdul Somad (UAS) sedang ramai jadi buah bibir masyarakat Indonesia, usai mengaku telah dideportasi dari Singapura.

Lewat akun media sosial pribadinya, Ia mengaku melancong ke negeri singa tersebut karena ingin liburan bersama keluarga dan sejumlah rekannya.

"UAS di ruang 1x2 meter seperti penjara di imigrasi, sebelum dideportasi dari Singapore," tulis UAS dalam unggahannya.

Namun informasi deportasi tersebut buru-buru dibantah oleh Duta Besar RI untuk Singapura, Suryopratomo.

Menurut dia, Singapura tidak mendeportasi UAS, namun melarang masuk ke negaranya.

Baca Juga: 7 Negara dengan Toilet Paling Jorok, Bau dan menjijikkan di Dunia!

Oleh pihak imigrasi Singapura, UAS dilarang masuk ke negara tersebut karena dianggap tidak memenuhi kriteria dan tidak memenuhi syarat untuk berkunjung ke Singapura.

Sebenarnya ini bukan pertama kalinya Ustaz Abdul Somad ditolak kedatangannya di luar negeri.

Ada 5 negara lain yang ternyata sudah pernah menolak kehadiran UAS di negara mereka lebih dulu sebelum Singapura.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa negara yang pernah menolak UAS untuk masuk ke negaranya.

Hong Kong

Diberitakan Tribunnews.com, UAS ditolak masuk ke Hong Kong pada 23 Desember 2017 silam.

Hal itu pernah diungkap UAS dalam postingan di akun Facebooknya, Ustaz Abdul Somad.

Dalam kronologi yang disampaikan, UAS bersama rombongan baru tiba di salah satu bandara di Hong Kong pada Sabtu (23/12/2017) sekitar pukul 15.00 WIB.

"Keluar dari pintu pesawat, beberapa orang tidak berseragam langsung menghadang kami dan menarik kami secara terpisah. Saya, Sdr Dayat dan Sdr Nawir," tulis Ustaz Abdul Somad.

Setelah mengadang rombongan, kata dia, para petugas meminta membuka dompet, lalu, mereka menanyakan apakah ada kartu nama Rabithah Alawiyah atau Ikatan Habaib.

"Di sana saya menduga mereka tertelan isu terorisme, karena ada logo bintang dan tulisan Arab," kata dia.

Menurut Ustaz Abdul Somad, para petugas sempat menanyakan identitas, pekerjaan, pendidikan, keterkaitan dengan ormas dan politik.

Dia menjelaskan, dirinya murni pendidik dan intelektual muslim.

Para petugas itu menegaskan tidak bisa menerima kedatangan Ustaz Abdul Somad beserta rombongan.

Namun, para petugas tidak memberikan penjelasan apa alasan penolakan masuk ke wilayah itu.

"Tanpa alasan. Mereka langsung mengantar saya ke pesawat yang sama untuk keberangkatan pukul 16.00 WIB ke Jakarta," ujarnya.

Baca Juga: Satu Indonesia Girang! Uang Rupiah Ternyata Sah Bisa Digunakan di 5 Negara Ini, Lho!

Timor Leste

Kejadian penolakan pendakwah kondang tersebut juga pernah terjadi pada tahun 2018 silam.

Saat itu, Ustaz Abdul Somad berencana untuk mengadakan acara Tabligh Akbar di Timor Leste.

Ia juga dijadwalkan untuk bertemu dengan mantan Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao.

Tapi, ketika baru sampai di bandara, petugas dari imigrasi setempat melarang untuk memasuki negara pecahan Indonesia tersebut.

Ia sendiri mengungkapkan tentang alasan dibalik tidak diizinkannya masuk ke Timor Leste karena beberapa waktu sebelum ia tiba di bandara, ada informasi yang mengatakan bahwa UAS adalah seorang teroris.

Hal tersebut yang membuat pihak imigrasi Timor Leste menyatakan untuk tidak memberikan izin UAS untuk masuk ke negaranya. 

Belanda dan Inggris

UAS juga pernah ditolak oleh negara di Eropa, negara di Eropa yang pernah menolak UAS yakni Belanda dan Inggris. 

Dijelaskan UAS, kala itu, dirinya sudah mengantongi visa, namun saat di pintu diberi cap, dirinya ternyata tak boleh masuk.

"Di Belanda tak boleh masuk. Di Inggris tak boleh masuk. Siapa yang unjuk rasa?," kata UAS saat ceramah di Masjid Sabiha Gökçen, Bandar Udara Internasional Turki, dikutip dari TribunnewsWiki.

Mereka yang unjuk rasa menolak dirinya, di antaranya adalah persatuan LGBT.

"Karena ceramah saya dianggap menyinggung LGBT. Jadi persatuan LGBT dilaporkan mereka, difotonya, orang ini jangan masuk," kata UAS.

"Akhirnya saya tak bisa masuk. Tak ada saya melapor ke TV, melapor ke pemerintah tak ada. Saya diam saja," tegas UAS.

Baca Juga: Pantas Betah! 5 Negara Ini Dijuluki Surga Duit Bagi TKI Tembus 10 Juta Per Bulan

Swiss dan Jerman

Pertama, ketika ia akan menuju Belanda lewat Swiss, UAS tidak diperbolehkan masuk oleh pihak Imigrasi Swiss.

Alasannya, karena paspor UAS tidak mempunyai akses untuk masuk ke negara tersebut.

Hal ini membuat dirinya bingung karena UAS mengatakan bahwa kunjungan tersebut adalah yang pertama kali.

Ia kemudian dideportasi dan dipulangkan lewat Thailand. Kemudian di tahun yang sama otoritas Jerman juga melarang UAS untuk masuk ke negara mereka.

Ia tentu merasa kebingungan karena baru pertama kali mengunjungi Eropa.

Singapura

Terbaru adalah Singapura yang terjadi Senin, 16 Mei 2022 lalu. Ustaz Abdul Somad tidak diizinkan untuk memasuki Singapura.

Ia sempat ditahan oleh petugas Imigrasi sebelum akhirnya dideportasi. Alasan Singapura menolak UAS karena ia dikenal menyebarkan ajaran ekstremis dan segregasi yang tidak bisa diterima masyarakat multi-ras dan multi-agama. 

Kemudian pihak Imigrasi Singapura atau Immigration and Checkpoints Authority (ICA) bahwa UAS tidak diperkenankan untuk masuk karena tidak memenuhi kriteria.

ICA menambahkan bahwa pihaknya menetapkan status Ustaz Abdul Somad sebagai Not To Land.

Baca Juga: Terbongkar! Ini 6 Alasan Mengapa Indonesia Dipandang Rendah dan Diremehkan Negara Lain

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm