Sonora.ID – Aktor tampan Jefri Nichol dikenal sebagai sosok nyeleneh yang sering gonta-ganti pasangan.

Bahkan karena saking seringnya berganti pasangan Jefri sampai mengaku kalau dirinya tak keberatan jika dicap sebagai seorang playboy.

“Enggak masalah kalau ada yang bilang gue doyan gonta-ganti cewek. Selama 4 tahun terakhir, setiap kali gue putus, enggak sampai sebulan juga sudah punya pacar baru,” ujar Jefri saat menjadi bintang tamu channel YouTube Erika Carlina.

Tapi siapa sangka, ternyata sebelum dikenal sebagai sosok yang playboy, aktor 23 tahun tersebut pernah juga mengalami fase bucin kepada pasangan.

Kepada Denny Sumargo, Jefri Nichol berbagi cerita mengenai perjalanan asmaranya yang sempat menjalani hubungan toxic dengan dua mantan kekasihnya.

Baca Juga: Pacar Curigaan Mengekang Kebebasan, Ini Cara Cerdas Menghadapinya

“Nggak sering sih (toxic relationship). Ada dua mantan," ujar Jefri Nichol dalam konten di kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo.

Jefri Nichol mengaku posesif kepada sang kekasih lantaran sudah serius berpacaran.

Bahkan Jefri telah siap menikah dan membeli rumah untuk mereka tinggali meski usianya kala itu baru 20 tahun.

"Waktu itu gue posesif banget, Bang. Posesifnya tuh kayak ngecekin hape gitu. Mungkin karena itu saking bucinnya, gua saking seriusnya sama dia," kata Jefri Nichol.

"Gue nggak mau kehilangan dia, makanya posesif. Dan itu bagian dari insecurity gue juga," imbuhnya.

Namun sayangnya, hubungan tersebut harus kandas lantaran sang mantan kekasih melakukan hal yang tidak bisa ia toleransi.

"Ada satu masalah besar yang dia bohong, jadi 'oh nggak bisa nih, kalau dia bohong soal ini berarti masih banyak yang dia umpetin'. Jadi, harus gue udahin,” ujar Jefri Nichol.

Cerita Jefri Nichol tentang sosok mantan toxic sontak menuai berbagai komentar dari netizen, bahkan banyak yang berspekulasi kalau mantan yang ia maksud adalah Shenina Cinnamon yang masih menjadi kekasihnya di tahun 2019.

Kala itu, Jefri Nichol yang diketahui kelahiran Januari 1999 tepat berusia 20 tahun.

Baca Juga: Setelah Pamer Foto Ciuman Sama Laki-laki, Jefri Nichol Akhirnya Klarifikasi dan Minta Maaf!

Saat mencintai seseorang, wajar saja kalau muncul rasa taku kehilang karena ingin terus bersama.

Hanya saja, ada batasan tipis antara rasa sayang dan perilaku posesif yang jarang diketahui oleh kebanyakan orang.

Posesif berlebihan biasanya akan ditandai dengan sikap menghalangi pasangan untuk berinteraksi dengan orang lain, menyulitkan pasangan untuk melakukan sesuatu tanpa izin, dan cenderung selalu ingin mengendalikan pasangan sesuai dengan keinginan kita.

Sifat posesif bisa membuat pasangan merasa terkekang dan tindak nyaman dalam menjalankan hubungan.

Dengan kata lain, sifat ini bisa perlahan menghancurkan hubungan asmara yang sudah susah payah dibangun.

Kamu pasti nggak mau dong, sampai ini terjadi? Jika kamu ingin hubungan dengan pasanganmu lebih harmonis, simak cara berhenti menjadi pasangan yang posesif di bawah ini.

Melupakan Masa Lalu

Kejadian masa lalu terkadang selalu hinggap dipikiran, apalagi momen pacaran dengan sang mantan yang telah menyakitimu.

Karena hal tersebut, kamu menjadi posesif dengan pacarmu yang sekarang, lantaran tidak mau kejadian yang masa lalu terjadi lagi.

Kamu harus sadar, pasanganmu yang saat ini merupakan sosok yang berbeda dengan mantanmu.

Jangan mengontrolnya, apa lagi membuatnya makin tidak nyaman denganmu.

Biarkan kejadian masa lalu sebagai pembelajaran, jadikan kondisi saat ini untuk menjadi pribadi yang lebih baik agar bisa saling memahami satu sama lain.

Tahan diri untuk mengontrol pasangan

Orang yang posesif punya kecenderungan merasa cemburu, otoritatif, bahkan perilaku yang kerap menghukum pasangan jika ada hal yang dirasa kurang pas.

Tak hanya itu, orang posesif kerap playing victim sehingga membuat pasangannya merasa paling bersalah.

Jika ingin berubah, cara menghilangkan sifat posesif adalah menahan diri mengontrol pasangan berlebihan.

Perhatian boleh, tapi tidak keterlaluan. Pahami bahwa kontrol berlebihan hanya akan membuat pasangan menyembunyikan sesuatu ketimbang jujur dan memicu masalah.

Baca Juga: Pacar Punya Banyak Teman Wanita? Ini Tips Supaya Nggak Mudah Terpancing Api Cemburu

Cari pengalihan

Ketika merasa cemas berlebih terhadap apa yang dilakukan pasangan saat tidak bersama-sama, coba alihkan rasa cemas pada hal lain.

Ada banyak metode yang bisa dilakukan, sesuaikan saja dengan preferensi diri sendiri.

Dengan cara ini, seseorang bisa mengenali emosinya tanpa melampiaskannya pada pasangan.

Selain itu, cari aktivitas lain yang bisa menambah nilai diri sendiri serta sesuai dengan minat.

Dengan menekuni aktivitas lain, akan ada ketertarikan baru yang menyenangkan dan membuat pikiran negatif kepada pasangan berkurang.

Kenali Teman Satu Sama Lain

Cara yang bagus untuk menghindari rasa cemburu adalah dengan mengenal lingkungan sosial satu sama lain.

Jika kamu tahu dengan siapa pasanganmu menghabiskan waktu, kamu akan tahu bahwa tidak ada alasan untuk khawatir.

Jangan mencari tahu siapa teman pacarmu tanpa sepengtahuan pacarmu karena itu bukan hal yang baik.

Lebih baik kamu ikut pergi bersama dengan pacarmu saat dia sedang kumpul dengan teman-temannya.

Dengan begitu kamu bisa berkenalan dengan cara yang transparan.

Saling Terbuka dengan Masalah yang sedang Dihadapi

Apabila kamu memang orang yang mudah cemburuan, cobalah untuk menceritakan hal tersebut kepadanya.

Jika pasanganmu mengerti apa yang sedang kamu rasakan, mungkin saja dia akan mencari solusi untuk mengurangi perasaanmu itu.

Sikap saling terbuka membantu untuk saling menguatkan satu sama lain dan mempererat hubungan menjadi lebih langgeng.

Percayalah bahwa dia tidak akan mengkhianatimu. Juga, percayalah pada dirimu sendiri bahwa kamu cukup pantas dengannya sehingga dia tidak akan mencari orang lain lagi.

Rasa cemburumu itu sebenarnya karena apa. Karena kamu tidak percaya dengan pacarmu atau dirimu sendiri.

Baca Juga: Foto Mesranya Bikin Heboh Netizen, Ini Jawaban Livy Saat Ditanya Soal Kedekatannya dengan Jefri Nichol!