"Kejang-kejang itu antara betis ditempel-tempelkan ke betis. Rata-rata betis ditempelkan, digesek-gesekkan," tutur Gus Baha.
Gus Baha mengatakan jika merasakan hal tersebut maka dipastikan kematiannya telah sangat dekat.
Gus Baha menekankan dalam studi kasus ini kejang-kejang yang dimaksudkan terjadi bukan pada fisik melainkan pada roh.
Namun demikian, kata Gus Baha, jika ajal seseorang semakin dekat maka akan muncul salah satu tanda tersebut pada betisnya.
Pesan Gus Baha, segera bertobat kepada Allah SWT sebelum kematian yang menjemput duluan.