1. Demi waktu dhuha (ketika matahari sepenggalah)
2. Dan demi malam apabila telah sunyi
3. Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu
4. Dan sungguh, yang kemudian itu lebih baik bagimu dari yang permulaan
5. Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas
6. Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungi(mu)
7. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk
8. Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang kekurangan, lalu Dia memberikan kecukupan
9. Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang.
10. Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardik (nya)
11. Dan terhadap nikmat Tuhanmu hendaklah engkau nyatakan (dengan bersyukur)
Surat Al-Insyirah
Pada rakaat dua, bisa membaca surat Al-Insyirah. Adapun berikut arti dari surat Al-Insyirah:
1. Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?
2. Ddan Kami telah menghilangkan daripadamu bebanmu.
3. yang memberatkan punggungmu?
4. Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu
5. Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan
6. Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan
7. Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.
8. Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan bahwa surat Ad-dhuha dan surat Al-Insyirah diturunkan bersamaan oleh Allah SWT untuk memberikan kabar gembira kepada Rasulullah SAW.
"Dan ini dahsyat sekali, surah ini memberikan gambaran bahwa orang yang dekat dengan Allah SWT dia akan selalu dihibur dengan kebaikan oleh Allah SWT. Saat merasa gelap tidak ditinggalkan, saat merasa senang diberikan dukungan," terangnya.